A. KUALITAS DAN PENERAPAN DARI AVAILABILITY
Menyelesaikan tugas saya hingga tuntas
B. Penerapan Kualitas Availability antara lain :
1. Di gereja
· Datang tepat waktu, dan tidak meninggalkan tempat sebelum kebaktian selesai
( Apabila kamu datang tepat waktu maka kamu menyediakan dirimu untuk Tuhan, untuk kakak Pembina dan untuk teman-temanmu. Kebaktian juga akan dimulai tepat waktu tanpa harus menunggu-nunggu anak yang datang terlambat )
· Memberi perpuluhan dan persembahan setiap kebaktian
( Memberi juga merupakan suatu bentuk bahwa kita bersedia melakukan Firman Tuhan sepenuhnya, dan taat sampai ke hal yang terkecil sekalipun)
2. Di rumah
· Menyelesaikan tugas yang diberikan mama atau papa di rumah.
(Artinya, kita tidak boleh melakukan tugas kita setengah-setengah dan berhenti sebelum tugas itu selesai dikerjakan, sehingga sisa pekerjaan itu harus dilimpahkan kepada orang lain. Misalnya, bila kamu disuruh mama membersihkan kamar, maka yang dimaksud adalah merapikan tempat tidur, meja belajar dan tempat mainan. Mungkin menyapu kamar dan membersihkan tempat yang berdebu.juga termasuk, bila dibutuhkan. Kalau kamu hanya merapikan tempat tidur saja, padahal mama menyuruh membersihkan seluruh kamar – artinya kamu belum mengerjakan pekerjaan itu dengan tuntas. )
· Mendengarkan sepenuhnya nasehat orang-tua atau keluarga.
( Tidak menyela pembicaraan orang lain hingga selesai, dan memberi perhatian penuh dari awal hingga akhir )
3. Di sekolah
· Membuat semua PR dan tugas sekolah yang diberikan, dan belajar dengan baik saat ulangan
( Artinya kamu melakukan semuanya sendiri, dan tidak meminta orang lain mengerjakannya untukmu )
C. BELAJAR DARI ALAM
OPOSSUM
Opposum
Fakta Tentang Opossum
· Keistimewaan sifat Opossum adalah kemampuannya berpura-pura mati untuk menipu penyerangnya.
· Opossum adalah induk yang bersedia dan setia dalam memelihara anaknya. Ibu opossum sabar, hati-hati dan teratur dalam mempersiapkan dan menjaga bayi-bayinya. Sementara hamil, ia mempersiapkan kantongnya, mencucinya berkali-kali dengan jalan menjilatinya supaya kantong itu bersih dan nyaman untuk keturunannya. Setelah anaknya lahir, ia membantunya masuk ke kantong itu.
· Waktu lahir, bayi opossum besarnya hanya 2/3 besar lebah madu. Karena begitu kecil, 20 ekor bayi opossum bisa dimasukkan sekaligus dalam sebuah sendok teh. Beratnya hanya 0,13 gram. Setelah dewasa, beratnya ini meningkat 28.000 kali. Sebagai perbandingan, manusia dewasa beratnya rata-rata 20 kali berat saat lahir.
Baby opossum
D. Catatan Pembina
· Opossum termasuk binatang malam. Binatang ini biasanya keluar mencari makanan pada malam hari. Ia memiliki indera penciuman dan pengelihatan yang tajam.
· Pada waktu tumbuh dewasa, opossum panjangnya 50 – 85 cm. Beratnya 2 – 7,5 kg. Yang jantan biasanya lebih besar dari yang betina.
· Opossum punya lebih banyak gigi dari binatang lainnya. Serigala giginya 42, kucing liar 28, manusia 32, tetapi opossum punya 50 gigi – 26 di atas dan 24 di bawah. 18 giginya adalah gigi taring, yang dipakainya mencabik daging. Tetapi opossum bukan binatang yang berbahaya bagi manusia. Biasanya ia hanya menggeram dan mendesis untuk mengancam musuh. Tetapi bila terpaksa, ia tidak ragu-ragu menggigit.
· Ekor opossum sangat kuat dan fleksibel. Ia bisa bergelantung dengan ekornya di usia muda, tetapi semakin dewasa semakin sulit ia melakukannya. Saat berjalan, ekor opossum selalu melengkung ke bawah, tetapi saat mendekati kematian opossum akan melengkungkan ekornya ke atas.
· Bagaimana Opossum berpura-pura mati ? Ia akan berbaring miring, dengan mulut terbuka dan lidah menjulur ke luar. Kakinya sedikit dingangakan. Denyut jantung dan pernafasannya menurun sampai tidak bisa dideteksi. Mulutnya berbusa. Biarpun diperlakukan dengan kasar, ia akan tetap diam, bahkan juga bila matanya disentuh.
E. BELAJAR DARI FIRMAN
MENYELESAIKAN SEBUAH TUGAS
Matahari yang terik menyinari pekerja di kebun anggur. Pemilik kebun anggur telah mempekerjakan mereka sejak pagi. Mereka setuju dengan upahnya.
Waktu tengah hari pemilik kebun anggur memeriksa pekerjaan mereka, dan kemudian ia menyadari butuh lebih banyak pekerja. Jadi ia pergi ke pasar dan mempekerjakan beberapa orang lagi. Pada tengah hari dan jam 3 dia melakukan hal yang sama.
Sekitar jam 5 pemilik kebun anggur itu menyadari bahwa ia masih butuh pekerja lagi supaya pekerjaan hari itu bisa dituntaskan. Jadi ia pergi lagi ke kota dan menyewa beberapa orang lagi. Satu jam kemudian ia memanggil para pegawainya untuk pembagian upah.
Yang pertama dibayar adalah mereka yang bekerja hanya satu jam. Mereka diberi upah satu hari penuh ! Saat menerima upah, mereka sangat senang dan bersyukur. Mereka yang bekerja tiga jam dipanggil. Mereka juga menerima upah satu hari penuh ! Demikian juga yang bekerja setengah hari dan tiga perempat hari.
Pekerja yang bekerja sejak pagi-pagi sekali melihat waktu pemilik kebun anggur membayar pegawai lainnya. Mereka memperkirakan pemilik kebun akan memberimereka uang lebih banyak dari apa yang sebelumnya telah disepakati. Tetapi mereka dibayar sama dengan yang lainnya. Maka mereka mulai mengomel dan protes kepada pemilik kebun.
Pemilik kebun anggur menjawab, “ Sahabat, akau tidak melakukan hal yang tidak adil kepadamu. Bukankah kamu sudah setuju bekerja untuk upah yang Aku berikan itu ? Ambilah uangmu dan pergilah. Tidak bolehkah Aku melakukan apa yang Aku mau dengan harta milikKu sendiri ? Apakah kamu dengki karena Aku melakukan apa yang benar ? “
Pemilik kebun anggur adil karena ia membayar para pekerja sesuai perjanjian. Alkitab mengatakan saat Ia menawarkan pekerjaan pada kelompok yang terakhir, Ia bertanya, “ Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari ? “ Mereka menjawab, “ Karena tidak ada orang yang mempekerjakan kami. “
Orang yang bekerja satu jam saja telah menunggu dan bersedia untuk dipanggil sepanjang hari. Meskipun mereka belum bekerja, mereka tinggal dan berdiri terus. Contoh yang mereka berikan, dan upah yang mereka terima menunjukkan nilai dari mereka yang bersedia – apakah mereka dipanggil untuk bekerja atau tidak – dan berdiri untuk sebuah tugas sampai semuanya diselesaikan.
(Matius 20 : 1 – 16 )
Grapes
Pertanyaan :
1. Mengapa pemilik kebun anggur menambah terus pekerjanya sampai jam 5 ?
2. Secara rohani apa upahnya untuk orang yang bersedia mengerjakan pekerjaannya hingga tuntas ?
Jawab :
1. Adalah hal yang bodoh bila pemilik kebun anggur mempekerjakan pegawai pada jam 5 kalau mereka tidak benar-benar diperlukan. Mengapa ia tidak mempekerjakan mereka dari awal, padahal ia tahu mereka menganggur sepanjang hari ? Rupanya, ia tidak berpikir bahwa ia akan memerlukan mereka. Apakah ia meremehkan beban pekerjaan yang ada, atau mungkin ia terlalu menganggap tinggi kemampuan pekerjanya yang terdahulu ? Dia harus menyelesaikan pekerjaan sebelum malam tiba, jadi ia membutuhkan bantuan ekstra. Meskipun kelompok pekerja terakhir hanya bekerja selama 1 jam, mereka juga penting untuk menyelesaikan pekerjaannya seperti pekerja-pekerja yang lainnya. Karena mereka tetap bersedia saat ia membutuhkan mereka untuk menyelesaikan kerjanya, maka pemilik kebun itu membayar mereka upah sehari penuh.
2. Perumpamaan pekerja di kebun anggur adalah jawaban Yesus atas pertanyaan Petrus, “ Kami telah meninggalkan segala-galanya untuk mengikutMu. Apa yang akan kami peroleh ? “ Yesus menginginkan pengikut yang tidak menanyakan upah dan yang hanya tertarik pada apa yang dapat mereka peroleh. Seperti perumpamaan pekerja di kebun anggur, upah yang terbesar adalah untuk mereka yang tidak mencarinya. Dia mencari mereka yang mencari kesempatan untuk bekerja di kebun anggurNya. Orang yang setia akan menerima upahnya. Jumlah upahnya tergantung dari motif dan kesediaannya, dan bukan tergantung dari ambisi atau kegiatannya.
F. Catatan Pembina :
· Bekerja di kebun anggur lebih merepotkan dari jenis pertanian lainnya. Kebun anggur biasanya terletak di sisi bukit, sehingga kebun harus dibuat berteras-teras supaya tanahnya tidak longsor. Kebun itu harus dipagari tembok batu yang membentuk tangga-tangga di sepanjang bukit. Selanjutnya, batu-batu besar harus disingkirkan supaya anggur bisa tumbuh. Pagar dibangun di sekeliling kebun dengan menggali parit dan tanahnya dibentuk menjadi dinding. Di atasnya ditanamkan pagar dari ranting-ranting dan tiang yang diberi duri untuk mencegah binatang memasukinya. Pemangkasan anggur juga harus sering dilakukan. Meskipun anggur masak pada bulan Juli dan teruas berbuah hingga Oktober, panen utama biasanya jatuh pada bulan September. Seringkali seluruh keluarga dikerahkan untuk memetik buah anggur. Bila kebun anggurnya luas, pemiliknya akan meyewa pekerja-pekerja untuk menolongnya. Musim anggur berakhir setelah buah anggur diperas menjadi minuman atau dibuat kismis.
· Upah pekerja dalam perumpamaan Tuhan Yesus di atas adalah 1 dinar sehari kerja. Ini adalah upah yang besar, karena sama dengan gaji seorang tentara Romawi, dan merupakan bayaran yang sangat tinggi untuk seorang pekerja di kebun.
· Buah anggur menjadi lambang bangsa Israel sejak dua dari 12 mata-mata memanggul setandan anggur dari Kanaan dan diberikan kepada Musa.
The Vine
G. AYAT HAFALAN
…berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia
( 1 Korintus 15 : 58 )
Wednesday, November 10, 2004
KESEDIAAN 6
KESEDIAAN 5
A. KUALITAS & PENERAPAN DARI AVAILABILITY
Tidak melakukan aktivitas saya sendiri bila hal itu menghalangi saya untuk berada di tempat dimana saya dibutuhkan
B. Penerapan Kualitas Availability antara lain :
1. Di Gereja· Mengutamakan pergi ke sekolah minggu daripada aktivitas lainnya pada hari Minggu
( Kehadiranmu di sekolah minggu penting untuk mendorong teman-temanmu yang lain, yang mungkin belum hadir secara rutin di sekolah minggu. Untuk kakak Pembina kehadiranmu juga penting karena kakak Pembina telah menyediakan waktu dan tenaganya untuk mempersiapkan mengajar kamu pada hari itu )
· Tidak bermain-main atau mengobrol sendiri pada saat puji-pujian dan Firman Tuhan
( Tuhan rindu untuk bersekutu denganmu. Ia ingin mencurahkan kasih dan rahmatNya kepadamu. Apabila kamu datang ke gereja tetapi kamu tidak memperhatikan Tuhan, maka kamu telah mengecewakan hati Tuhan karena kamu tidak menyediakan waktu untukNya )
2. Di Rumah
· Memilih menghabiskan waktu senggang dengan keluarga daripada dengan teman
( Bermain bersama teman memang menyenangkan dan perlu, tetapi kamu sudah bertemu dengan teman-temanmu sepanjang hari saat di sekolah atau di tempat les atau di gereja, sedangkan waktu bertemu dengan keluarga lebih terbatas karena kamu hanya bertemu mereka sebentar saja di pagi hari dan malam hari dimana mama dan papa sudah pulang dari bekerja. Kamu perlu meluangkan waktu untuk bisa bersama keluargamu supaya kamu memiliki hubungan yang erat dan saling melayani. Sebelum kamu bisa melayani orang lain yang jauh, kamu harus bisa menjadi berkat terlebih dahulu bagi keluargamu sendiri.)
available in the family
· Membantu menyambut tamu di rumah
(Bersedia artinya adalah siap menolong orang-tuamu pada saat mereka sedang repot, meskipun untuk itu kamu harus mengurangi jam mainmu.)
· Berhenti bermain untuk memperhatikan apa yang dikatakan orang-tua atau orang lain yang sedang berbicara denganmu
( Bersedia juga berarti kamu harus memberikan telinga/perhatian kepada orang yang berbicara denganmu dan ingin kamu dengarkan. )
( Tahukah kamu mengapa Tuhan menciptakan manusia dengan 2 telinga tetapi hanya 1 mulut ? Artinya, kita harus lebih banyak mendengarkan orang lain daripada berbicara )
being available
C. BELAJAR DARI ALAM
KISAH BURUNG TURKEY
Burung turkey itu melahap setiap serpih makanan yang dapat ia temukan. Ia sedang mempersiapkan diri untuk sebuah tanggung-jawab yang khusus – yang akan mempengaruhi banyak hal lainnya. Ia makan banyak untuk memastikan tubuhnya dalam keadaan kuat.
Pagi-pagi sebelum meninggalkan sarang, ia mengeluarkan bunyi-bunyian. Bunyi itu adalah tanda yang ditujukannya kepada burung-burung turkey jantan lainnya bahwa daerah itu adalah miliknya. Bunyi itu juga memberitahukan kepada burung turkey betina bahwa ia menyediakan dirinya sebagai penjaga atau sebagai calon bapak.
Apabila burung turkey betina berteriak memanggilnya, maka ia langsung menghampiri untuk menolongnya. Biasanya burung turkey betina membutuhkannya untuk menjaga saat si betina bertelur. Dan ini akan membutuhkan waktu sekitar empat minggu. Hanya bila sudah tidak diperlukan lagi, maka si turkey jantan pergi dari tempat itu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Untuk memastikan kesediaannya, maka burung turkey jantan membuat persiapan yang matang. Berminggu-minggu sebelum musim kawin, ia akan makan sebanyak-banyaknya. Semakin ia makan banyak, semakin besar dadanya, karena di situlah ia menyimpan persediaan makanannya sehingga saat ia menjaga calon anaknya, ia mampu bertahan tidak makan dan bisa berkonsentrasi melakukan tugasnya saat dibutuhkan.
Turkeys
Pertanyaan :
Apakah yang dilakukan turkey jantan untuk memastikan ia bersedia saat dibutuhkan ?
Jawab :
Ia makan sebanyak-banyaknya supaya :
a. Kuat menjaga turkey betina dari serangan binatang lain
b. Tidak perlu mencari makanan bagi dirinya sendiri karena ia sudah punya persediaan/simpanan makanan di bagian dadanya, sehingga ia bisa memusatkan perhatian pada tugasnya menjaga.
D. BELAJAR DARI FIRMAN
DIADILI KARENA TIDAK MENYEDIAKAN DIRI SAAT DIBUTUHKAN
Pakaiannya kotor dan dekil, kaki-kakinya berbau. Rambut dan jenggotnya tidak terpelihara. Pakaian, kaki, dan jenggot sebenarnya adalah bukti yang dipegangnya waktu menghadapi persidangan. Dia yakin bahwa kekayaannya – bahkan hidupnya – bergantung dari bukti ini.
Sambil menunggang keledai, dengan gugup ia menghampiri rombongan kerajaan. Raja memandangnya. Sunyi senyap sebelum raja bertanya, “ Dimana kamu pada saat aku memerlukanmu ? “ Ia harus menjawab pertanyaan itu.
Beberapa bulan sebelumnya, ia tidak bersedia memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan sang raja. Putera raja memberontak, sehingga raja harus melarikan diri dari istana. Raja mengharapkan pelayannya ini menemaninya bersama para pengikut setia yang lainnya. Dukungan pelayan ini akan merupakan sebuah pemicu semangat pada hari dimana begitu banyak dari teman-teman kepercayaannya membelot dari kerajaan. Tetapi ia telah gagal memberikan dukungan kepada raja. Ia memilih tetap tinggal di ibukota waktu raja harus lari menyelamatkan diri. Bahkan saat dalam pelarian, seorang pegawainya datang mempersembahkan makanan kepada raja sambil melontarkan tuduhan bahwa ia memiliki ambisi menjadi raja juga. Sebagai hadiah, raja menganugerahkan tanah yang dulu menjadi miliknya kepada pegawainya itu.
Ia membela diri. Katanya sebenarnya ia bermaksud mengikuti raja, tetapi pegawainya telah menipunya dan kemudian memfitnahnya di depan raja. Untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah, ia tidak mencuci kakinya atau pakaiannya, atau memotong rambut dan jenggotnya sejak hari dimana raja melarikan diri. Raja menimbang-nimbang kedua cerita yang didengarnya. Ia sudah biasa menerima pelayanan yang membutuhkan usaha ekstra saat ia membutuhkannya.
Semua orang menantikan jawaban raja. Akhirnya dengan tegas raja memutuskan membagi dua tanah itu antara si pelayan dengan pegawainya. Dan untuk menghormati perjanjian yang telah dibuat raja dengan ayah pelayan tersebut, maka raja mengundangnya kembali tinggal di istana. Kenyataan bahwa ia tidak menerima seluruh bagian tanah yang seharusnya menjadi miliknya merupakan sebuah hukuman dari raja.
Pelayan ini tidak mau mengalahkan gangguan-gangguan yang berasal dari dirinya sendiri, supaya ia bisa melayani raja pada saat ia dibutuhkan. Pelayan ini kedua kakinya timpang, dan namanya adalah Mefiboseth. Sedangkan nama pegawainya adalah Ziba.
( 2 Samuel 9 : 1 – 13 ; 16 : 1-4, 19 : 24 -30 )
Pertanyaan :
1. Mengapa Raja Daud ingin supaya Mefiboseth menemaninya pada saat ia melarikan diri dari Yerusalem ?
2. Apakah memang Mefiboseth punya ambisi ingin menjadi raja Israel ?
3. Siapa yang mengatakan kebenaran, Mefiboseth atau Ziba ?
Jawab :
1. Sebenarnya raja Daud tidak membutuhkan Mefiboseth untuk kekuatannya, karena Mefiboseth kedua kakinya lumpuh. Bahkan Mefiboseth mungkin akan menjadi beban saja. Tetapi banyak orang Israel masih setia kepada raja Saul dan mereka menginginkan keturunan raja Saul menjadi raja di Israel. Kalau Mefiboseth mengikuti Daud, maka ia menunjukkan kesetiaannya kepada Daud sehingga rakyat Israel yang berasal dari suku Benyamin (sukunya raja Saul) akan berpihak kepadanya dan tidak mengikuti Absalom.
2. Apa yang kita ketahui tentang Mefiboseth tidak menunjukkan bahwa ia berambisi menjadi raja, karena ia adalah orang yang penakut dan cacat. Pada waktu raja Daud mengembalikan separuh tanahnya, Mefiboseth merelakan seluruhnya menjadi milik Ziba. (2 Sam. 19 : 30 ) Ia lebih tertarik untuk menyelamatkan nyawanya daripada harta bendanya atau tahta kakeknya (raja Saul).
3. Raja Daud kelihatannya menyimpulkan bahwa Mefiboseth adalah seorang pengecut. Dia tidak mau berpihak pada raja Daud, supaya kalau Absalom menang, ia boleh tetap dibiarkan hidup. Waktu menemui Daud, tanpa sadar dia menunjukkan bahwa ia mampu bepergian sendiri tanpa bantuan Ziba. Ziba juga menipu raja Daud untuk mendapatkan tanah raja Saul yang menjadi hak Mefiboseth. Tidak seorangpun di antara keduanya yang mengatakan kebenaran sepenuhnya. Kedua-duanya tidak jujur. Akibatnya, raja Daud membagi tanah itu menjadi 2 bagian.
E. AYAT HAFALAN
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain…
( Matius 6 : 24 )
F. CATATAN PEMBINA
· Burung turkey adalah keluarga dekat burung merak. Dalam Alkitab tertulis bahwa raja Salomo memiliki merak, supaya ia bisa mengajar rakyatnya tentang sifat burung ini ( 1 Raja-raja 10 : 22 – 23 ). Di Israel burung ini tidak ada, jadi raja Salomo harus mengimpornya dari India.
· Kecantikan bulu merak membedakannya dari burung-burung yang lain. Merak melambangkan hidup kekal. Gambar merak dilukiskan di langit-langit ruang bawah tanah dan kuburan para martir gereja mula-mula. Tetapi dengan berjalannya waktu, bulunya yang indah dan sikapnya yang anggun menjadi lambang ‘kesombongan’ dan ‘keduniawian’. Dari hal inilah lahir peribahasa, “ Sombong seperti merak…”
· Burung turkey yang juga anggota keluarga merak, berjalan dengan anggun dan memiliki bulu-bulu yang indah seperti kipas berwarna.
· Umur burung turkey bisa dilihat dari ekornya. Burung yang masih muda bulu ekornya tidak rata. Biasanya di bagian tengah bulunya lebih panjang. Burung turkey dewasa bulunya rata dan berbentuk membulat.
· Bagaimana cara membedakan burung turkey betina dari yang jantan ? Dari ukuran tubuh dan warnanya. Burung turkey betina badannya lebih kecil, ujung bulunya berwarna kuning pucat atau putih, di bagian kepalanya ada lebih banyak bulu dari burung turkey jantan. Burung turkey jantan badannya besar, kepalanya berwarna lebih muda dari badannya. Burung turkey jantan mampu memamerkan ekornya berbentuk kipas, mengembangkan bulu dan mengeluarkan suara keras.
· Kita bisa mengetahui perasaan burung turkey dengan melihat warna jenggernya. Kalau berwarna merah cerah, artinya ia puas dan gembira. Warna biru pucat menunjukkan ia takut. Pada waktu akan disembelih, jenggernya berubah warna menjadi hampir putih.
· Pada waktu berdirinya negara Amerika Serikat, Benjamin Franklin (salah satu pendiri negara USA) mengusulkan untuk memakai burung turkey sebagai lambang negara karena burung ini banyak berjasa saat itu. Dagingnya yang lezat dimakan, bulunya untuk penyeimbang anak panah dan untuk pena. Meskipun usul ini tidak terkabul, namun sebagai bentuk terima kasih maka burung turkey menjadi makanan pokok pada hari Terimakasih ( Thanksgiving Day) di bulan November.
· Ayah Mefiboseth adalah Yonatan, kakeknya bernama Saul, buyutnya adalah Benyamin, adik bungsu dari Yusuf.
G. CERITA LEPAS
The Bear
BERUANG DAN DUA SAHABAT
Dua sahabat melakukan perjalanan bersama ketika seekor beruang tiba-tiba muncul di depan mereka. Cepat-cepat yang seorang naik ke atas pohon tanpa mempedulikan temannya, dan segera menyembunyikan dirinya dibalik daun-daun. Temannya segera menyadari bahwa ia pasti akan diserang, maka ia menjatuhkan diri ke tanah. Pada waktu beruang itu mendekatinya dan mengendus-endus kepalanya, maka ia menahan nafas dan berpura-pura mati. Beruang itu segera pergi meninggalkannya, karena beruang tidak suka makan mahluk yang sudah mati. Setelah beruang itu tidak kelihatan, temannya yang di atas pohon turun dan dengan bergurau menanyakan apa yang dibisikkan beruang itu tadi ke telinganya. Sahabatnya menjawab, “ Beruang itu tadi memberiku nasehat. Jangan berteman dengan orang yang meninggalkanmu pada saat ada bahaya mengancam.”
KESEDIAAN 4
A. KUALITAS & PENERAPAN DARI AVAILABILITY
Mengesampingkan gangguan-gangguan kalau hal itu bersamaan dengan hal lain yang lebih penting
B. Penerapan Kualitas Availability antara lain :
1. Di Gereja
Menolak untuk berbicara dengan teman saat mendengarkan Firman Tuhan
( Artinya kamu mengerti apa yang lebih penting di antara 2 hal tersebut. Menyenangkan hati teman adalah hal yang penting. Tetapi jangan sampai kita tertipu si Iblis. Karena menyenangkan hati Tuhan adalah yang terpenting ! )
2. Di Rumah
· Tidak menonton TV pada jam belajar
· Tidak bermain sebelum membereskan meja belajar/kamar tidur
( Menonton TV dan bermain adalah 2 hal yang sering menjadi gangguan yang membuat kamu tidak melakukan hal yang penting yang seharusnya kamu dahulukan. Anak yang mempunyai karakter Bersedia mengerti apa yang harus diutamakan, dan mengesampingkan hal-hal lain yang kurang penting supaya ia berhasil dalam hidupnya. )
3. Di Sekolah
· Mendengarkan guru saat pelajaran sedang diberikan
· Membawa buku dan alat tulis yang lengkap sehingga siap belajar
( Banyak hal bisa mengganggu konsentrasimu saat kamu belajar di sekolah, termasuk keresahan karena kamu tidak membawa peralatan belajar yang lengkap sehingga kamu harus meminjam ke kanan dan ke kiri, padahal seharusnya kamu memusatkan perhatian pada apa yang penting dan yang menjadi tujuanmu ke sekolah : yaitu belajar )
C. BELAJAR DARI ALAM
SERIGALA KAYU
Timber Wolves
Bau yang sedap telah menarik perhatian sekelompok binatang yang menggoyang-goyangkan ekornya dengan bergairah. Mereka berjaga dengan penuh harapan ; sudah lama mereka tidak mencium bau seperti itu. Ini adalah permulaan sebuah perburuan yang penting.
Kondisi saat ini berat, dan makanan langka. Musim dingin telah membuat sumber-sumber makanan mereka menyembunyikan diri ke tempat-tempat yang terlindung menunggu berlalunya cuaca yang menggigit. Rusa ekor putih adalah makanan favorit, tetapi semakin lama semakin jarang bisa didapatkan. Kesempatan untuk memperoleh buruan ini hampir-hampir tidak ada.
Ada sejenis hewan yang berlimpah-ruah di daerah itu, tetapi serigala kayu lebih suka menghindarinya. Binatang liar itu bukan sebuah sasaran yang mudah dikalahkan. Bahkan kalau serigala kayu lengah, usahanya untuk menyerang binatang itu bisa berakibat fatal.
Rusa moose raksasa itu hampir 12 kali lebih berat dari serigala kayu. Ia juga tangkas, dengan indera hampir setajam serigala, dan kuku kaki serta tanduknya adalah senjata yang mematikan.
Serigala kayu jantan pemimpin kelompok telah kembali dengan membawa berita baik karena penciumannya yang tajam telah membaui aroma segar seekor moose di dekat tempat mereka berada. Serigala-serigala kayu dengan perut kosong karena musim dingin yang berat itu bersemangat menerima tantangan yang berat ini. Kalau mereka ingin berhasil, maka mereka harus punya taktik untuk memburu si binatang liar.
Gerombolan itu terdiri dari 8 serigala. Setiap serigala bekerja-sama dengan serigala lainnya secara harmonis, dan karena hal itulah maka mereka biasanya berhasil menangkap binatang buruannya. Satu persatu serigala-serigala itu mulai mengendap-endap mendekati buruannya. Tampaklah sekilas seekor rusa moose jantan. Hewan itu memiliki sepasang tanduk yang kuat, dan ia kelihatan sehat. Para serigala mulai menjalankan taktiknya sesuai rencana.
Setiap serigala menempati posisinya masing-masing. Segera saja binatang liar itu mereka kelilingi. Si rusa sadar akan kehadiran mereka, dan ia menggeram dengan marah lalu membentengi dirinya dari ancaman para penyerangnya. Serigala betina pemimpin maju ke depan rusa moose itu. Ia memburu rusa itu dan berusaha supaya si rusa melarikan diri. Tetapi rusa itu tidak bergeming. Serigala-serigala yang lain ikut maju, mencoba membuat rusa itu ketakutan, tetapi mereka gagal. Rusa itu tetap berdiri tegak di sana. Bahkan dalam kemarahannya, rusa itu menggaruk-garukkan kukunya ke tanah dan membuat suara keras untuk menantang mereka.
Tanpa disangka-sangka, para serigala itu berbalik dan meninggalkannya. Mereka tidak mau mencoba menyerang rusa itu lagi. Mereka sadar bahwa usahanya akan sia-sia. Rusa itu terlalu kuat. Mereka hanya akan menghabiskan tenaganya yang berharga untuk memburu binatang itu tanpa hasil nyata.
Para serigala itu tidak mau tertahan karena adanya godaan yang mengalihkan perhatian mereka. Mereka sadar bahwa keinginan untuk mengalahkan rusa moose itu hanya sebuah tipuan. Mereka tahu kalau mereka tidak berhasil membuat mangsanya panik dan melarikan diri dalam beberapa menit setelah mereka menyerangnya, maka artinya mereka tidak akan mampu mengalahkan mangsa itu ! Gerombolan serigala itu pindah untuk mencari mangsa lain yang lebih lemah atau yang kurang berpengalaman – mangsa yang mampu mereka kalahkan.
Wolves baby-sitting
Pertanyaan :
1. Mengapa gerombolan serigala kayu meninggalkan calon mangsanya, yaitu si rusa moose ?
2. Pelajaran apa yang bisa kamu dapatkan dari sifat serigala kayu dalam cerita di atas ?
3. Pelajaran apa yang bisa kamu dapatkan dari sifat rusa moose dalam cerita di atas ?
4. Apakah kamu memilih mundur kalau menghadapi gangguan-gangguan yang bisa membahayakanmu, misalnya kamu ingin nonton film sedangkan besok ada ulangan. Kamu menimbang-nimbang apakah kamu akan berhasil mengerjakan ulangan itu kalau kamu tetap pergi menonton. Ini juga adalah hari terakhir film tersebut diputar. Besok filmnya sudah ganti. Kamu sudah bersiap-siap pergi, kemudian kamu menyadari bahwa kalau kamu menonton juga maka besok kamu akan mengantuk di sekolah karena filmnya panjang, dan selesainya malam sekali. Apakah yang kamu lakukan ? Apakah kamu seperti serigala kayu, memilih mundur dari gangguan-gangguan itu, atau kamu terus saja pergi menonton walaupun resikonya besok pagi kamu mengantuk di sekolah dan tidak bisa mengerjakan ulanganmu dengan baik/dengan maksimal ?
Jawab :
1. Mereka tahu bahwa mereka tidak akan berhasil mengalahkan si rusa moose. Daripada mereka membuang-buang tenaga, bahkan ada kemungkinan terluka atau mati karena perlawanan si rusa moose, maka mereka memilih mundur untuk mencari sasaran lain yang bisa mereka dapatkan tanpa harus mengorbankan diri dengan konyol.
2. Serigala kayu adalah binatang yang memiliki sifat bersedia. Ia bisa memilih mana yang lebih penting, supaya ia bisa mengerjakannya dengan baik. Ia tahu tidak mungkin bisa memilih dua hal yang berlawanan dan berhasil. Ia mampu menetapkan pilihan yang paling penting, yaitu hidupnya sendiri. Tuhan Yesus juga mengajarkan hal yang sama. Orang yang memperhatikan keinginannya sendiri (kedagingannya ) tanpa menimbang-nimbang apa yang paling penting untuk hidupnya, seringkali memusatkan perhatiannya untuk mendapatkan sebanyak mungkin hal-hal yang menyenangkan dirinya sendiri (misalnya uang, mainan, makanan dll. ) Yesus berkata, “ Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya sendiri ?” (Matius 16 : 26)
3. Rusa moose tidak gentar menghadapi serangan banyak musuh. Ia sadar bahwa selama ia tenang dan siap siaga (bersedia), maka ia tidak akan mudah dikalahkan.
D. Fakta Tentang Serigala Kayu :
· Serigala biasa menyerang mangsanya apabila mangsanya melarikan diri saat digertak. Mereka menyerang dari bagian belakang. Dengan rahangnya yang kuat, serigala merobek kaki dan bagian belakang hewan buruannya, sehingga lawannya itu menjadi lemah karena pincang dan kehilangan banyak darah. Kalau lawannya sudah mendekati ajalnya, maka gerombolan serigala itu akan menyerang leher buruannya dan mematikannya.
· Induk dan bapak serigala adalah orang-tua yang penuh kasih sayang dan setia kepada anak-anaknya. Bukan hanya orang-tua anak serigala saja yang bertanggung-jawab memelihara, tetapi seluruh kelompok serigala juga menyediakan dirinya (available) untuk menjaga, memberi makan, dan mengajak bermain pada saat orang-tua anak serigala itu berburu mangsanya.
· Serigala bekerja-sama dalam kelompok untuk memburu mangsanya. Mereka terkenal licik dan penuh strategi. Biasanya waktu mengejar buruannya, mereka lari bergantian sehingga tidak kelelahan seperti mangsanya. Serigala mampu berlari sepanjang malam, tetapi ia jarang berlari dengan kecepatan penuh karena ia menyimpan tenaganya untuk menerkam mangsanya.
· Musuh serigala adalah beruang besar dan singa gunung. Tetapi kalau dikeroyok gerombolan serigala, musuhnya ini kebanyakan memilih mundur.
E. AYAT HAFALAN
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya
( 2 Timotius 2 : 4 )
F. CATATAN PEMBINA
· Gigi serigala didesain untuk membunuh lawannya, dan mencabik dagingnya. Rahangnya sangat kuat sehingga dengan mudah mampu menghancurkan tulang. Seekor serigala bisa menyobek kaki seekor rusa dalam satu kali gigitan (Tunjukkan gambar taring serigala )
· Kecepatan lari serigala rata-rata bisa mencapai 32 – 40 km/jam. Tapi ia biasanya berlari dengan kecepatan 16 – 25 km/jam.
· Serigala jantan membawa potongan daging yang bertulang di mulutnya untuk serigala betina yang tinggal di sarang. Ia juga menelan potongan-potongan daging yang besar. Waktu sampai di sarang, ia memuntahkan kembali daging itu untuk diberikan kepada serigala betina dan anak serigala. Makanan yang sisa biasanya dikubur di dalam tanah, dan dengan hidungnya serigala mendorong tanah untuk menutup lubang persembunyian makanannya yang bisa digali kembali waktu ia lapar.
· Suara lolongan serigala mempunyai arti. (Tanyakan anak-anak apakah mereka tahu bagaimana bunyi lolongan serigala ). Lolongan itu menunjukkan ia sedih dan kesepian (mungkin pasangannya atau anaknya mati) atau untuk memanggil kelompoknya untuk berburu bersama. Suara yang berarti kesepian biasanya dibunyikan waktu matahari terbenam atau fajar.
G. CERITA LEPAS
PETANI FLEMING DAN SEORANG BANGSAWAN
Pak Fleming adalah seorang petani Skotlandia yang miskin. Pada suatu hari pada saat ia sedang bekerja untuk mencari nafkah, ia mendengar teriakan minta tolong dari sebuah rawa di dekat tempatnya bekerja. Dia menjatuhkan peralatannya dan berlari menuju rawa tersebut.
Di sana, terjebak mulai bagian pinggang ke bawah dalam lumpur yang hitam, seorang anak laki-laki yang ketakutan sedang berteriak dan bergumul untuk membebaskan dirinya. Petani Fleming tidak berpikir lebih jauh. Ia menghentikan pekerjaannya hari itu untuk menolong dan menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu. Keesokan harinya, sebuah kereta kuda yang bagus berhenti di depan rumah pak Fleming yang sederhana. Seorang bangsawan yang berpakaian indah turun dari kereta itu dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak yang nyawanya telah diselamatkan oleh pak Fleming.
“ Saya ingin membalas budimu, “ kata si bangsawan. “ Bapak telah menyelamatkan nyawa anak saya. “
“ Tidak, ‘ tolak pak Fleming, “ saya tidak bisa menerima pembayaran atas apa yang sudah saya lakukan.”
Pada saat itu, anak pak Fleming keluar dari pintu. “ Apakah itu anakmu ? “ Tanya si bangsawan.
“ Ya, “ jawab si petani dengan bangga.
“ Begini saja kita buat kesepakatan. Ayo kita beri dia pendidikan yang bagus. Kalau anakmu memang seperti kamu, dia akan tumbuh menjadi seorang pemuda yang bisa kamu banggakan.”
Maka pak Flemingpun menyetujui usulan itu. Di kemudian hari, anak pak Fleming lulus dari Sekolah kedokteran St. Mary’s Hospital di London, dan ia menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai Sir Alexander Fleming, penemu Penicilin. Siapa nama bangsawan yang menyekolahkannya ? Lord Randolph Churchill. Nama anaknya yang diselamatkan pak Fleming dari rawa itu ? Sir Winston Churchill. Perdana menteri Inggris yang paling terkenal di dunia.
Moral Cerita :
· Keputusan untuk melakukan hal yang lebih penting dan meninggalkan yang kurang penting akan membawa dampak yang baik bagi orang yang melakukannya
· Bila kita menolong seseorang tanpa mengharapkan balasan/pamrih, maka Tuhan akan membalasnya dengan lebih berlimpah
· Kita tidak pernah tahu masa depan seseorang hanya dengan melihat keadaannya pada saat sekarang
· Setiap orang sangat berharga. Seandainya anak bangsawan itu tidak ditolong pak Fleming, maka dunia tidak akan mengenal Sir Winston Churchill. Seandainya ayah anak itu tidak membalas budi pak Fleming, maka dunia kedokteran tidak akan semaju sekarang dengan penemuan Penicilin Alexander Fleming.
Alexander Fleming
KESEDIAAN 3
A. KISAH ALKITAB
BAGAIMANA YESUS MEMERINTAHKAN KITA UNTUK MENDAHULUKAN KELUARGA KITA LEBIH DULU ?
Pertanyaan :
Kadang-kadang lebih mudah untuk menjadi saksi bagi Tuhan Yesus di tempat yang jauh, misalnya kalau kita pergi ke gereja lain saat Mission Trip, atau menyanyi lagu-lahu Natal di plaza waktu Natal dll. daripada menjadi seorang saksi yang setia di rumah kita sendiri. Siapakah orang di Alkitab yang sebenarnya kalau menjadi saksi di depan orang banyak bisa memberi kesaksian yang heboh dan menakjubkan tentang pertobatannya, tetapi oleh Tuhan Yesus dia disuruh pulang ke rumahnya sendiri dan menjadi saksi untuk keluarganya ?
Jawab : Orang gila dari Gadara ( Markus 5 : 1-20, Lukas 8 : 26-39)
Orang gila dari Gadara
Keheningan pada malam hari itu pecah oleh sebuah teriakan mengerikan dari sebuah perkuburan yang jauh. Anak-anak langsung membelalakkan mata ketakutan, dan lari kepada orang-tuanya. Para orang-tua menjelaskan suara apa yang seram itu, lalu mereka memperingatkan anak-anak supaya tidak mendekat ke sana. Seorang laki-laki dengan liar menggores-gores badannya dengan batu-batu yang tajam dan sambil menjerit-jerit ia berlari di sekitar batu-batu nisan di kuburan itu.
Tidak lama kemudian, dia merusakkan rantai yang mengikat tangannya dan lari tanpa ada yang bisa mencegahnya. Sekelompok orang kampung segera berkumpul untuk mencari maniak itu. Mereka ingin menangkapnya dan mengikatnya. Tetapi selalu saja ia berhasil menghancurkan rantai yang mengikatnya.
Orang-orang kampung yang cukup berani melihat laki-laki itu dari jauh untuk menceritakan kejadiannya kepada mereka yang ingin tahu. Keluarga orang gila itu sangat malu dan tertekan karena setiap orang di desa menghubung-hubungkan mereka dengan kelakuan orang gila yang menyeramkan itu.
Lalu pada suatu hari suatu kejadian yang luar biasa terjadi. Laki-laki liar itu memperhatikan ada sebuah perahu mendekat ke pantai, dan ia berlari mendapatkannya. Waktu orang-orang yang ada di perahu turun ke pasir, orang gila itu segera berlari dan berlutut di depan seseorang dari mereka yang keluar dari perahu. Orang-orang yang ada di sana memperhatikan dengan penuh keheranan pada saat roh-roh jahat dan iblis diperintahkan keluar. Saat keluar dari orang gila itu, mereka memasuki sekumpulan besar babi-babi yang kemudian langsung berlari terjun dari bukit yang terjal dan tenggelam ke dalam laut.
Segera saja orang-orang yang melihat kejadian itu bergegas pulang ke desanya dan kembali ke kuburan itu bersama-sama begitu banyak orang. Mereka lihat orang gila yang seram itu sudah berpakaian dan sedang diajak berbicara oleh Yesus. Mereka melihat babi-babi yang tenggelam ke laut. Dan mereka merasa ketakutan. Seharusnya mereka ikut bersuka-cita karena laki-laki itu sudah dibebaskan dari kerasukan setan, tetapi sebaliknya mereka malah memohon kepada Yesus untuk segera meninggalkan kampung itu.
Pada waktu Yesus kembali ke perahu bersama para muridNya, laki-laki yang tadinya kerasukan setan itu memohon kepada Yesus supaya ia boleh ikut. Tetapi dengan bijaksana Yesus menjawab, “ Pulanglah ke rumahmu dan tunjukkan kepada keluargamu hal-hal besar yang sudah dilakukan Allah kepadamu.” Jadi orang gila dari Gadara itu pulang ke rumahnya seperti yang diperintahkan Yesus – kepada keluarganya, familynya, dan tetangga-tetangganya – dan memberitakan kepada seluruh penduduk desanya hal-hal ajaib yang telah diperbuat Yesus untuknya.
Pertanyaan :
1. Mengapa setiap orang ketakutan waktu mereka menyaksikan orang Gadara itu disembuhkan oleh Yesus ?
2. Mengapa orang Gadara itu ingin ikut Yesus pergi ?
3. Mengapa Yesus menyuruh orang Gadara itu pulang kepada keluarganya ?
Jawab :
1. Orang-orang di desa itu meminta Yesus meninggalkan desa bukan hanya karena mereka telah kehilangan banyak babi akibat Yesus mengijinkan setan-setan yang merasuki orang gila itu pindah ke babi-babi mereka. Gadara adalah salah satu kota dari 10 kota yang disebut Decapolis ( yaitu Damaskus, Raphana, Hippos, Dion, Kanatha, Gadara, Sitopolis, Pella, Gerasa, dan Filadelfia ). Penduduknya kebanyakan bukan orang Yahudi, dan mereka adalah pemuja dewa-dewa. Kematian babi-babi itu membuat mereka berpikir bahwa dewa mereka marah sehingga tidak mau melindungi milik mereka. Padahal Yesus jauh lebih berkuasa dari para dewa itu. Mereka tidak mau bertobat dan minta Yesus pergi, supaya tidak membuat marah para dewa mereka.
2. a. Orang Gadara itu ingin bertanya dan belajar banyak hal dari Yesus. Dia baru saja disembuhkan oleh Yesus, dan baru bersama Yesus sebentar saja saat Yesus pergi meninggalkan desa itu. Dia begitu berbahagia karena disembuhkan Yesus, karena itu ia sangat kuatir ditinggalkan Dia yang telah membebaskannya dari ikatan yang dibuat iblis dan orang-orang lainnya.
b. Dia merasa tenang, aman, dan bahagia saat bersama Yesus. Dia sudah dibuang oleh keluarganya dan masyarakat untuk waktu yang lama karena kerasukan setan, pasti ia juga merasa sulit bila ditinggalkan oleh Yesus yang sudah menyembuhkannya secara total.
3. Daerah dimana orang itu tinggal (Gadara) penduduknya sebagian besar adalah bangsa Yunani. Mereka tidak menghendaki Yesus tinggal di desa itu. Orang-orang itu perlu tahu bahwa bahwa Yesus bukan hanya mampu melakukan mujizat yang hebat tetapi Dia juga bisa sepenuhnya merubah kehidupan orang selamanya (seperti orang gila dari Gadara itu). Yesus ingin orang itu menjadi saksi bagi Tuhan. Waktu Yesus di kemudian hari kembali ke daerah itu( Markus 7 : 31 – 37 ), penduduk desa itu sudah mau menerimaNya sehingga Yesus bisa melakukan mujizat di sana.
Catatan :
· Iblis dan setan-setan di dalam diri orang Gadara itu menyebut diri mereka Legion. Dalam istilah ketentaraan Romawi, Legion adalah satuan yang terdiri dari 6.000 prajurit.
B. BELAJAR DARI YESUS
Yesus memberi teladan bagaimana Ia memiliki karakter Bersedia :
1. Yesus bersedia melakukan sepenuhnya kehendak Bapa di surga. Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis : “ Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah” ( Matius 3 : 15 )
2. Yesus tidak menyuruh pulang dalam keadaan perut kosong waktu Ia melihat orang-orang kelaparan. Ia memberi mereka makanan ( Matius 15 : 32 – 39 )
3. Yesus memperhatikan anak-anak dan memberkati mereka meskipun Ia sedang sibuk mengajar banyak orang dan para muridNya. Ia tidak merasa terganggu walaupun anak-anak meminta perhatianNya ditengah-tengah hal yang sedang dilakukanNya. ( Lukas 18 : 15 – 17 )
4. Yesus menyelesaikan seluruh pekerjaan yang diberikan Bapa kepadaNya untuk dikerjakan. ( …berkatalah Ia “ Sudah selesai”…Yohanes 19 : 30 )
Pertanyaan :
Adakah hal-hal lain yang menunjukkan karakter Bersedia yang bisa kamu teladani dalam diri Yesus ?
Jawab :
· Yesus membantu orang-tuaNya sebagai tukang kayu sampai Ia berumur 30 tahun. Ia tidak meninggalkan keluargaNya untuk melayani orang banyak sampai waktu yang ditetapkan Bapa di surga. Ia mendahulukan keluargaNya lebih dulu.
· Dikatakan Yesus bertambah besar dan Ia makin disukai Allah dan manusia ( Lukas 2 : 52 ). Hal ini menunjukkan bahwa Yesus selalu melakukan apa yang menyenangkan hati Allah dan orang yang bersamaNya.
· Yesus memperhatikan dan menghibur Maria yang menuangkan minyak ke kakiNya ditengah-tengah perjamuan makan, meskipun murid-muridNya memarahi perempuan yang “mengganggu” itu. ( Yohanes 12 : 1-8 )
C. Ayat Hafalan :
…sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang. ( Matius 20 : 28 )
D. CERITA LEPAS
PERUMPAMAAN TENTANG KELERENG
(Oleh Kimberly B. Southall)
Pada suatu waktu, ada seorang anak laki-laki yang bodoh. Ia memiliki sekantong penuh kelereng yang cantik. Ia sangat bangga sekali pada kelereng-kelerengnya. Bahkan ia merasa sayang bermain dengan kelereng itu, sehingga ia tidak pernah bermain kelereng baik sendirian atau mengajak anak yang lain. Ia cuma mengeluarkan kelereng itu dari kantongnya untuk menghitung dan mengagumi keindahannya. Anak itu membawa kantong kelerengnya kemanapun ia pergi.
Ada juga seorang anak lain yang bijaksana. Ia berharap untuk memiliki sekantong kelereng seperti itu. Jadi anak ini bekerja giat untuk mengumpulkan uang. Ia berhasil membeli sebuah kantong untuk tempat kelereng. Memang ia belum punya kelereng, tapi ia percaya suatu hari nanti ia akan memilikinya. Ia menjaga kantong itu dan bermimpi hari dimana kantong itu terisi penuh kelereng yang bisa dipakainya bermain bersama teman-temannya.
Anak bodoh yang mempunyai banyak kelereng itu tidak memperhatikan kantongnya. Suatu hari, kantong kelerengnya berlubang di bagian bawah. Tetapi ia tidak memperhatikan hal itu, sehingga kelerengnya satu demi satu jatuh ke tanah melalui lubang itu.
Tidak lama kemudian, anak yang bijaksana menemukan satu demi satu kelereng yang jatuh ke tanah tanpa ada orang lain yang memperhatikannya. Jadi ia memasukkan kelereng-kelereng itu satu demi satu ke dalam kantongnya. Akhirnya ia berhasil mengumpulkan satu kantong penuh berisi kelereng-kelereng yang bagus. Anak ini bermain kelereng bersama semua teman-temannya. Dan ia selalu memperhatikan kantongnya sehingga kelerengnya tidak hilang.
Bagaimana dengan anak yang bodoh itu ? Karena ia begitu ceroboh dan egois, tidak mau berbagi bersama kawan-kawannya yang lain, maka ia tidak tahu kalau kelerengnya jatuh satu persatu. Akhirnya ia kehilangan semua kelereng dan cuma memegang kantongnya yang kosong.
Moral Cerita :
· Anak yang memikirkan diri sendiri tidak mempunyai teman karena ia egois
· Orang yang tidak mau berbagi dengan orang lain biasanya malah menderita kerugian yang tidak disangka-sangka
· Orang yang rajin akan mendapatkan apa yang diinginkan hatinya
· Orang yang suka berbagi dengan orang lain sering mendapat berkat besar yang tidak disangka-sangka
KESEDIAAN 2
A. BELAJAR DARI ALAM
CERITA BURUNG PIPIT
Cowbird
Seekor burung pipit terbang dari satu semak ke semak yang lain dengan gelisah. Kelihatannya, ia kehilangan sarangnya. Akhirnya, ia menemukan sebuah sarang di sebatang dahan pohon yang rendah. Dengan cepat ia menyelinap. Di dalam sarang itu terdapat empat butir telur. Dengan paruhnya yang tajam, ia melubangi salah satu telur yang ada lalu memakan isi sekaligus cangkang telur itu. Apa yang dilakukannya ?
Keesokan harinya, burung itu kembali terbang ke dahan tempat sarang itu berada. Kali ini ia kelihatan cemas dan agak bimbang. Ia menunggu sebentar. Setelah beberapa menit, ia masuk ke sarang itu hanya sekejap lalu terbang lagi. Tetapi waktu ia terbang, ada sesuatu yang berbeda di dalam sarang itu – sebutir telur baru, yang warnanya berbeda dari telur-telur yang lain.
Burung pipit adalah burung yang aneh. Ia tidak membangun sarang sendiri, tetapi selalu mencari sarang burung lain. Ia suka mencuri dan menghancurkan telur burung lain, lalu menukarnya dengan telurnya sendiri supaya ia tidak usah mengerami telurnya, atau memberi anaknya makan pada waktu telurnya menetas.
Tapi kali ini ia salah. Ia telah memilih sarang burung robin. Burung robin itu segera menyadari bahwa ada telur burung lain di dalam sarangnya. Dengan paruhnya, burung robin menggeser telur itu ke pinggir sarang lalu melemparkannya ke tanah hingga pecah.
Burung pipit berhasil melemparkan tanggung-jawabnya supaya ia bisa bebas terbang kemanapun yang ia suka, tetapi karena sifatnya itu ia telah menghancurkan kehidupan anak burung yang seharusnya ia layani.
Little bird which God loves
Pertanyaan :
1. Apakah burung pipit mempunyai sifat bersedia (available) ?
2. Apakah kerugian yang disebabkan oleh sifatnya ?
Jawab :
1. Tidak
2. Anaknya mati, demikian juga anak burung lainnya yang seharusnya hidup ikut mati karena keegoisan burung pipit.
B. PENERAPAN
Penerapan Karakter Availability antara lain :
1. Dengan Tuhan
Sungguh-sungguh pada saat memuji dan menyembah Tuhan (terangkan bahwa anak-anak juga tidak akan suka kalau ada orang yang memujinya tetapi tidak sungguh-sungguh, hanya pura-pura dan dilakukan secara ‘ sambil lalu’ tanpa memperhatikan dia, demikian juga halnya dengan Tuhan. Tuhan tidak akan suka melihat anak yang memuji Dia tidak dengan sungguh-sungguh. Itu artinya anak-anak tidak bersedia memuji Dia, walaupun tubuhnya hadir di gereja, tetapi hatinya dan pikirannya ‘melayang-layang’ ke mana-mana.)
2. Dengan Keluarga
· Melakukan apa yang menyenangkan hati dan melayani anggota keluarga pada saat kamu sedang bersama-sama dengan mereka.
( Misalnya anak-anak belajar dan membuat PR tanpa harus disuruh terlebih dahulu oleh orang-tua, atau memilih membantu mama dan papa menemani tamu kalau ada tamu di rumah daripada bermain sendiri, atau membantu mengajak anak tamu main bersama pada saat mereka datang ke rumahmu.)
· Mempersilakan anggota keluarga memilih lebih dahulu kegiatan untuk dilakukan bersama
( Misalnya membiarkan mama atau papa memilihkan kegiatan untuk anak-anak pada saat liburan tiba, atau memakai pakaian yang dipilihkan mama untuk anak-anak pakai saat bepergian )
Family time
3. Dengan Teman
· Menanyakan kepada teman kegiatan apa yang disukai untuk dilakukan bersamamu
( Menemani teman bermain dengan gembira sesuai dengan permainan yang disukai teman, meminjamkan permainan atau buku kepada teman yang berkunjung ke rumahmu )
· Tidak memaksakan kehendak, tetapi memikirkan kepentingan bersama
( Tidak marah atau ngambek apabila teman menolak bermain seperti yang kamu kehendaki, tetapi mau menerima usul teman untuk melakukan kegiatan bersamamu)
C. AYAT HAFALAN
…Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu ( Matius 20 : 26 – 27 )
D. Catatan Pembina :·
Fakta tentang Burung Pipit :
1. Burung Pipit menyelipkan telurnya ke sarang burung-burung lainnya yang berjumlah kira-kira 195 jenis. 91 jenis diantaranya tidak menolak apabila mendapati telur burung pipit di sarangnya.
2. Telur burung pipit lebih besar dari telur burung bersiul lainnya. Warnanya agak mengkilap, putih hingga abu-abu kebiruan dengan bercak-bercak pink sampai coklat. Bentuknya ada yangbulat, ada yang lonjong.
3. Anak burung pipit badannya lebih besar dari anak burung bersiul lain. Kalau ia ditetaskan di sarang burung lain, maka anak burung pipit biasanya memonopoli makanan karena ia lebih suka makan, lehernya lebih panjang, dan mulutnya lebih besar. Kadang-kadang anak burung yang lainnya terdorong keluar dari sarang karena anak burung pipit yang besar ini.
4. Satu kali bertelur burung pipit memiliki 1 – 5 butir telur. Biasanya ia akan menyelipkannya ke sarang burung lain satu telur per hari.
5. Burung pipit ( Cowbird ) biasanya terdapat di dekat ternak, karena biasanya kalau ternak bergerak, ia akan membuat belalang dan jangkrik di sekitarnya berlompatan. Burung pipit memakan serangga tersebut. Ia juga makan kutu-kutu yang ada di punggung ternak.
6. Selain makan serangga, burung pipit juga makan biji-bijian dan buah berry atau anggur.
E. Cerita Lepas
KELEDAI DAN KUDA LIAR
Seorang pedagang melakukan perjalanan dengan muatan penuh di atas seekor keledai dan seekor kuda liar. Si keledai pada waktu berjalan di jalan yang datar membawa bebannya dengan gembira, tetapi ketika ia harus mulai berjalan di jalan gunung yang menanjak, mulai merasa keberatan. Dia minta kepada temannya si kuda liar untuk membantu mengangkat sedikit beban dari punggungnya, supaya ia bisa membawa sisa muatan itu sampai ke rumah, tetapi si kuda liar sama sekali tidak menghiraukannya. Tidak lama kemudian si keledai jatuh mati karena beban yang terlalu berat baginya. Si pedagang tidak tahu harus mencari bantuan kemana di tempat sesepi itu, karena itu ia memindahkan beban si keledai ke atas si kuda liar. Bahkan ia juga meletakkan bulu si keledai mati yang telah dikulitinya ke atas beban itu. Jadi sekarang si kuda liar harus membawa muatannya sendiri, ditambah muatan dan kulit si keledai. Dengan keluh kesah berat karena beban itu, si kuda liar berkata kepada dirinya sendiri : “ Kalau saja aku tadi mau membantu si keledai sedikit saja, saat ini aku tidak harus menanggung beban seberat ini seorang diri. “
Moral Cerita :
· Dengan menolong orang lain, sebenarnya kita juga menolong diri kita sendiri
· Anak yang tidak mau menolong teman yang membutuhkan, pada suatu saat tidak akan mendapatkan bantuan apabila mengalami masalah yang lebih besar
· Penyesalan datangnya selalu terlambat
AVAILABILITY (KESEDIAAN): Pengenalan Karakter
A. DEFINISI AVAILABILITY ( KESEDIAAN )
Bersedia mendahulukan apa yang diharapkan orang yang saya layani daripada keinginan dan rencana saya sendiri
Available ( Bersedia ) artinya :
a. Menemani/hadir
b. Tidak dihalangi keinginan diri sendiri ( Self-centered ) atau gangguan lainnya
c. Mau berkorban untuk melayani
B. CONTOH KARAKTER
George Washington ( 1732 – 1799 )
Sebagai anak muda, George Washington bercita-cita untuk masuk ke Royal Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat ). Ketika ia berumur 15 tahun, ia diterima bekerja di sebuah kapal, tetapi mamanya memintanya untuk tidak pergi. Karena ingin memenuhi permohonan mamanya, maka George Washington melupakan cita-citanya menjadi seorang pelaut dan malahan bekerja sebagai pengawas sambil menemani mamanya yang sudah menjadi seorang janda.
Ditengah kariernya, saudara George yang bernama Lawrence harus pergi ke Barbados untuk beristirahat karena penyakit yang dideritanya. Ia meminta George menemaninya. Walaupun hal itu berlawanan dengan rencanaya sendiri, tetapi George memilih untuk menemani saudaranya itu karena ia tahu Lawrence membutuhkannya.
Karena sejak muda George sudah belajar untuk menyediakan diri ( available ), maka ia tidak mengalami kesulitan waktu diminta memimpin Tentara Kontinental dalam Revolusi Amerika, meskipun sebenarnya ia bisa menolaknya karena ia adalah pemimpin Amerika Serikat. Karena kesediaannya itulah, George Washington mendapat gelar “ Bapak Amerika Serikat.”
George Washington
C. KUALITAS KETERSEDIAAN
1. Melakukan apa yang menyenangkan untuk orang lain pada saat sedang meluangkan waktu bersama-sama
2. Mengesampingkan gangguan-gangguan kalau hal itu bersamaan dengan hal lain yang lebih penting
3. Tidak melakukan aktivitas saya sendiri bila hal itu menghalangi saya untuk berada di tempat dimana saya dibutuhkan
4. Menyelesaikan tugas saya hingga tuntas
D. HADIAH ATAS KESEDIAAN
a.Abundance (Kelimpahan) Keberhasilan orang yang kita layani akan mengalir kembali ke dalam kehidupan kita
(Sebagai anak Tuhan, kita percaya kepada apa yang dikatakan dalam Firman Tuhan yaitu : Berilah dan kamu akan diberi : suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. (Lukas 6 : 38). Kalau kita membuat orang yang kita layani berhasil, maka sebagai akibatnya kita juga akan berhasil.
b.Stability (Kestabilan) Memiliki damai sejahtera di waktu-waktu yang sukar
( Hubungan antara kita dengan orang yang kita layani akan menjadi kuat apabila kita selalu mengingat untuk bersedia menolong dan mendahulukan kepentingannya. Sehingga bila masa-masa yang sulit datang, hubungan itu akan tetap bertahan dengan baik sehingga kita merasakan damai sejahtera senantiasa.
E. KATA KUNCI
SAYA AKAN...
· Mendahulukan orang lain
· Mencari cara menolong, bukan bersembunyi
· Siap pada saat dipanggil
· Senang punya kesempatan melayani
· Ijin sebelum membuat janji
F. BELAJAR DARI ALAM
Under supervisionFakta Tentang Jerapah
· Kata jerapah (giraffe) berasal dari bahasa Arab “zirafah”, yang artinya “paling tinggi”.
· Orang Mesir dan Yunani berpikir jerapah adalah campuran unta ( camel ) dengan macan tutul (leopard), sehingga disebut “camelopards”.
· Lidah jerapah warnanya biru kehitam-hitaman, panjangnya 60 cm. (24”). Air liurnya pekat dan gerahamnya khusus sehingga mereka bisa makan pucuk-pucuk tanaman yang berduri. Bibir atasnya juga lebih panjang sehingga mulutnya mudah menggapai puncak pohon.
· Waktu minum, jerapah harus menekuk kaki depannya dalam posisi mengangkang, dan menjatuhkan kepalanya ke bawah. Dalam posisi itu mereka nampak aneh, seperti mau jatuh.
· Jerapah jantan tingginya 16 – 20’ ( 4,8 – 6 m.).
· Berat jerapah bisa 2.000 pon, yaitu seberat mobil.
· Jerapah punya tendangan yang kuat dan ia memakainya untuk mempertahankan diri terhadap serangan musuhnya, yaitu singa, harimau atau macan tutul.
· Jerapah bisa lari sejauh 30 mil ( 48 km.) per-jam bila ia ngebut.
· Di leher dan kepala jerapah biasanya terdapat burung-burung kecil berwarna hitam yang memakan kutu-kutu yang mengganggu tubuh jerapah.
· Saat melahirkan, mama jerapah berdiri sehingga bayi jerapah jatuh dari ketinggian 1.8 m. Bayi jerapah beratnya 130 pon dan tingginya 1.8 m.
· Waktu tidur jerapah berdiri, dan selalu siap sedia. Jerapah tidur kira-kira 20 menit sehari. Satu kali tidur biasanya cuma 5 menit saja !
· Jerapah bisa memandang sejauh bermil-mil, jadi ia bisa berkomunikasi dengan temannya yang jauh.
· Umur jerapah biasanya sampai 20 – 25 tahun.
· Jerapah minum air yang tersedia, tetapi ia bisa tahan tidak minum selama berminggu-minggu. Satu kali minum ia bisa menghabiskan 12 gallon sekaligus.
· Jerapah tidak pernah mandi.
· Di Afrika, jerapah dijadikan menu makanan yang lezat.
· Agar berhasil hidup secara berkelompok, saat berjalan bersama jerapah menyediakan dirinya terus-menerus untuk menolong temannya.
· Bila dibutuhkan untuk mengawal, membela kumpulannya, atau menjaga bayi jerapah lainnya, maka jerapah selalu siap menolong.
A Group of Giraffees Looking for LunchG. Catatan Pembina :·
Pada waktu Yesus memanggil 12 muridNya, Dia memakai kata akolutheo, yang artinya “ menemani sebagai murid.” Yesus mengajarkan bahwa seorang murid harus available (tidak boleh terhalang oleh hal-hal lain, dan berkorban untuk melayaniNya) :
“ Barangsiapa ingin menjadi pengikutKu, ia harus menyangkal diri , memikul salibnya dan mengikut Aku setiap hari “ ( Matius 16 : 24 ).
Kata “menyangkal” dalam Bahasa Yunani adalah aparneomai, artinya melupakan kepentingan diri sendiri.
· Pada jaman Tuhan Yesus hidup, seseorang yang ingin belajar dari seorang guru harus mengesampingkan acara-acara dan rencana pribadinya, lalu mengikuti gurunya itu kemanapun gurunya pergi. Karena hal itulah, maka seorang murid disebut “pengikut.” Anak yang ingin menjadi murid Yesus juga harus berbuat hal yang sama, yaitu mengesampingkan rencana pribadinya supaya ia bisa belajar dari Tuhan Yesus.
· Kesediaan didasari oleh rasa suka cita kalau kita berhasil membuat orang lain sukses. Kebahagiaan sejati bukanlah saat kita menerima sesuatu, tetapi saat kita bisa memberikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat dalam kehidupan orang lain.
· Yesus adalah contoh sempurna pribadi yang bersedia. Dia hidup di antara orang-orang yang penuh kebutuhan, dan Ia melayani mereka mulai pagi hingga malam. Ia menyerahkan hidupNya supaya kita memperoleh kehidupan. Hingga kinipun, Ia tetap available bagi kita karena Ia menaikkan doa syafaat bagi kita di surga.
H. Bagaimana caranya supaya kita dapat meningkatkan Kesediaan ?
1. Dengan tidak mencari kesenangan diri sendiri.
2. Dengan meningkatkan efisiensi untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
3. Dengan mengenali kebutuhan orangyang kita layani.
I. Kata Mutiara :
1. Kesediaan adalah memberikan hati kita, dan bukan hanya tangan kita untuk menyelesaikan sebuah tugas.
2. Saya biasanya minta Tuhan menolong saya. Lalu saya bertanya apakah saya bisa menolongNya. Saya akhirnya meminta Dia melakukan pekerjaanNya melalui saya ( Hudson Taylor)
3. Seorang wartawan bertanya kepada 3 orang tukang batu apakah yang sedang mereka lakukan. Yang pertama menjawab, “ Ini pekerjaanku untuk mecari nafkah. “ Yang kedua menjawab, “ Aku sedang membangun sebuah tembok. “ Tetapi yang ketiga tersenyum dan berkata, “ Aku sedang membangun sebuah gedung gereja yang besar. “
4. Orang yang menunggu orang lain meminta tolong kepadanya, terlambat memberikannya. ( Peribahasa Latin )
Available like a loving mother
49 KARAKTER UTAMA
ANTUSIAS vs APATIS
Dengan riang melakukan usaha yang terbaik dalam setiap tugas
ARIF vs NAIF
Mengenali dan menghindari kata-kata, tindakan dan sikap yang dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan
BAIK HATI vs EGOIS
Memenuhi kebutuhan dasar orang lain tanpa mengharapkan pamrih
BENAR vs DUSTA
Memperoleh kepercayaan dengan melaporkan fakta yang benar
BERSYUKUR vs SERAKAH
Menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada hal-hal material
BIJAK vs BEBAL
Melihat dan menanggapi kehidupan dari sudut pandang yang melampaui keadaan saat ini
CERMAT vs CEROBOH
Mengetahui faktor apa yang akan mengurangi keefektifan pekerjaan atau kata-kata jika terabaikan
FLEKSIBILITAS vs KAKU
Kemauan untuk mengubah rencana atau ide sesuai arahan pimpinan
HANDAL vs MUNGKIR
Memenuhi apa yang telah disepakati untuk dikerjakan walaupun harus berkorban
HEMAT vs BOROS
Membiasakan diri dan orang lain menggunakan dana dengan tujuan memenuhi kebutuhan, bukan keinginan
HORMAT vs MEREMEHKAN
Menghargai pemimpin karena otoritas
IMAN vs MENDUGA-DUGA
Keyakinan bahwa tindakan yang didasari karakter yang baik akan memberikan hasil yang baik walaupun belum dimengerti
INISIATIF vs TIDAK TANGGAP
Mengetahui dan melakukan apa yang perlu sebelum diminta melakukannya
INTUITIF vs LUGU
Memahami alasan yang lebih mendalam tentang penyebab suatu masalah
ADIL vs SEMENA-MENA
Kesadaran dan tanggung-jawab pribadi untuk menegakkan yang murni, baik dan benar
being available
BERSEDIA vs EGOIS
Mengutamakan keinginan orang yang dilayani di atas jadwal dan prioritas pribadi
KREATIF vs TIDAK BERPRESTASI
Melakukan pendekatan pada suatu kebutuhan, tugas atau ide dengan perspektif baru
LEMBUT vs KASAR
Menunjukkan perhatian dan kepedulian dengan sikap santun kepada orang lain
MURAH HATI vs KIKIR
Mengelola sumber daya dengan teliti sehingga dapat dengan bebas memberi kepada yang memerlukan
PEDULI vs MENGABAIKAN
Melakukan apa yang diperlukan untuk memulihkan sakit hati orang lain
PEKA vs MASA BODOH
Memahami sikap dan perasaan sebenarnya dari orang lain
PEMAAF vs DENDAM
Mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain dan tidak menaruh dendam
PENDAYA-GUNA vs PENYIA-NYIA
Menemukan cara praktis mengelola sumber daya yang diremehkan orang lain
PENGENDALIAN DIRI vs MANJA
Menolak keinginan yang salah dan melakukan apa yang benar
PERHATIAN PENUH vs TAK ACUH
Menunjukkan penghargaan dengan memberikan konsentrasi penuh
PERSUASIF vs PENDEBAT
Membimbing dengan menyampaikan kebenaran untuk membebaskan dari beban mental
RAJIN vs MALAS
Menggunakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugas yang dipercayakan dengan segenap hati
RAMAH vs PENYENDIRI
Dengan ceria berbagi untuk kebahagiaan orang lain
AMAN vs CEMAS
Membangun hidup pada hal-hal yang kekal
RENDAH HATI vs SOMBONG
Mengakui keberhasilan adalah hasil bantuan orang lain
SABAR vs GELISAH
Menerima situasi sulit tanpa memberi batas waktu untuk menyingkirkannya
SALEH vs AMORAL
Nilai moral yang tinggi karena melakukan yang benar secara konsisten
SETIA vs TIDAK SETIA
Menggunakan saat sulit untuk menunjukkan komitmen
SIAGA vs LENGAH
Memahami yang terjadi di sekitar sehingga dapat menanggapi dengan benar
SUKACITA vs SEDIH
Menjaga sikap yang baik sekalipun kondisi tidak menyenangkan
TAAT vs BERONTAK
Segera dan senang hati melaksanakan perintah dari otoritas
TABAH vs PASRAH
Kekuatan dari dalam diri menghadapi tekanan dan melakukan yang terbaik
TAHU DIRI vs SEMBARANGAN
Membatasi kebebasan sehingga tidak mengganggu orang lain
TAHU TERIMA KASIH vs TIDAK TAHU TERIMA KASIH
Menyatakan kepada orang lain melalui perkataan dan tindakan tentang jasanya
TANGGAP vs TELEDOR
Mengetahui pentingnya waktu tepat dalam melakukan yang benar
TANGGUNG JAWAB vs LALAI
Mengetahui dan melakukan apa yang diharapkan
TEGAS vs RAGU
Kemampuan mengenali faktor-faktorpenting dan mengambil keputusan sulit
TEGUH vs TAKUT
Berani karena apa yang dilakukan benar, adil dan baik
TEKAD vs PENGECUT
Bertekad mencapai tujuan yang benar pada saat yang tepat meski menghadapi tantangan
TENGGANG RASA vs BURUK SANGKA
Menyadari setiap orang berada pada tingkat berbeda pada pembentukan karakter
TEPAT vs TERLAMBAT
Menunjukkan penghargaan pada orang lain dengan melakukan yang benar pada saat yang tepat
TERTIB vs SEMERAWUT
Mengatur diri supaya lebih efisien dan efektif
TULUS vs MUNAFIK
Selalu melakukan yang benar dengan motif yang transparan
TULUS HATI vs MARAH
Menyerahkan hak dan tuntutan pribadi demi keinginan melayani
CHARACTERS OF A DISCIPLE
According to John C. Maxwell, a leader should intentionally select and train his followers.
Jesus says that a follower is not more than his teacher ; but once he has completed his training he will become like his teacher, and even more than that.
Consequently, if we want to develop our disciples, we have to train them well.
The MDC Children Ministry Team has committed to train the children through cell groups because we always think that the Sunday meeting only will not be enough for us to influence their life.
We decided to learn together with the children regarding the characters of a good disciple. John C. Maxwell, again, makes the acronym which composes the characters :
F - faithfulA - available
I - initiative (to do good)
T - teachable
H - hungry (for truth)
The Joy of Knowing The Word of God
KEBERHASILAN YANG SEJATI : KARAKTER
Bagaimana Membentuk Karakter Dalam Kehidupan Kita
“ Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran,kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan.Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran,bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.”
(Ayub 12 : 7 – 8 )
Karakter Yang Baik, Apakah Itu ?-
Karakter adalah motivasi dari dalam diri sendiri untuk melakukan apa yang benar sesuai dengan standard tertinggi dalam perilaku di setiap situasi.
- Karakter terdiri dari kualitas-kualitas yang stabil dan yang nyata yang terbentuk dalam kehidupan seseorang, yang menentukan responsnya, tanpa memandang keadaan yang ada.
- Karakter adalah respons bijaksana atas tekanan situasi yang sulit dan apa yang kita lakukan saat kita berpikir tak ada seorangpun yang melihat apa yang kita lakukan. Itu adalah ciri perilaku yang baik.
Mengapa Kita Perlu Belajar Karakter ?
1. Karakter menyatakan Tuhan Yesus Kristus, karena Ia adalah personifikasi penuh dari semua kualitas-kualitas karakter yang baik.
2. Pengertian tentang karakter menjelaskan mengapa sesuatu terjadi kepada kita, karena segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk kebaikan kita supaya kita diubahkan seperti karakter Kristus.
3. Mengetahui kualitas karakter yang tepat memberikan kepada kita dasar untuk memuji karakter Allah dan orang lain.
Apa Perbedaan Nilai (Value) dengan Karakter (Character) ?
1. Nilai didasarkan atas pendapat yang berubah-ubah dari apa yang dianggap penting oleh kelompok-kelompok manusia tertentu.
2. Karakter didasarkan pada standard universal yang telah teruji oleh waktu dan dikenali sebagai suatu hal yang benar.
3. Definisi yang tepat dan akurat dari setiap kualitas karakter tertentu secara universal dikenali dan dimengerti karena definisi itu didasarkan atas Hukum Allah, yang tertulis di hati setiap manusia. Oleh karen aitu, apabila seseorang berdusta atau mencuri atau melakukan hal-hal yang imoral, hati nuraninya akan menuduh dia, dan ia mengetahui bahwa ia telah melakukan sesuatu hal yang salah.
Bagaimana Melakukan Test Tentang Kebenaran Suatu Definisi Karakter ?
Sama seperti melakukan test atas interpretasi ayat Firman Tuhan :
1. Membedakan roh yang terkomunikasikan lewat definisi itu. Apakah konsisten dengan sifat Allah Bapa, dan Yesus, dan Roh Kudus ?
2. Sesuai dengan kasih yang sejati dan semua kualitas karakter yang lainnya. Contohnya, definisi Toleransi tidak boleh bertentangan dengan kualitas kebijaksanaan, penguasaan diri, kehormatan, atau kebaikan.
3. Hasil yang nampak dalam kehidupan mereka yang mengaplikasikannya. Yesus berkata, “ Dari buahnya kamu akan mengenal mereka ( Mat. 7 : 20 ). Bila seseorang mengatakan dirinya baik, berbelas-kasihan, sabar, tetapi membenarkan kepahitan, kekasaran, dan kebencian, maka hal itu menunjukkan bahwa ia tidak mengerti karater yang sejati.
"Rahasia" Pembentukan Karakter :
Tahu Bahwa Hal Itu Tidak Mungkin !
1. Allah merancang kehidupan dengan ketidak-mungkinan yang terjadi terus-menerus sehingga kita akan sadar ketergantungan total kita kepada Dia dan menjerit untuk kuasa supernaturalNya.
2. Allah menciptakan kita supaya kita memiliki hubungan intim denganNya. Namun demikian, persekutuan yang sebenarnya didasarkan atas kasih yang sejati. Kasih itu diperkuat oleh kesadaran kebutuhan dari dua belah pihak. Allah mengijinkan situasi sulit kita alami supaya kita tidak dapat melakukan apapun selain berteriak meminta tolong kepadaNya. Pada saat yang sama Allah mendemonstrasikan kuasaNya dan kasihNya kepada kita supaya kita memuliakanNya dan kasih kita kepadaNya bertambah.
Bagaimana Karakter Membawa Kita Menjadi Sukses ?
Kesuksesan ditentukan dari hubungan-hubungan di segala bidang, yaitu dengan diri sendiri, dengan keluarga, dengan teman hidup, dengan anak-anak kita, dengan rekan bisnis, dengan teman gereja, dengan komunitas, dan dengan Allah. Keberhasilan yang sejati meliputi hubungan-hubungan yang benar di semua area tersebut. Bila seseorang berhasil dalam bisnis, tetapi gagal di dalam perkawinan dan keluarga, maka ia tidak bisa disebut sebagai seseorang yang benar-benar berhasil.
Karakter-karakter yang kita pelajari adalah ekspresi kasih yang sejati. Apabila dimengerti dan dilakukan, kualitas-kualitas ini akan menghasilkan kesuksesan yang sejati.
MEMPERSIAPKAN DIRI SEBAGAI PEMIMPIN
Sejak awal dunia diciptakan, Allah memiliki rencana agar manusia menjadi seorang Leader/Pemimpin. Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus diharapkan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain yang ada di sekitarnya.
Leader - to lead - menunjukkan jalan, mengarahkan dengan cara memimpin di depan atau berjalan bersama-sama, menyebabkan orang lain mengikutinya, menjadi kepala ( Webster’s New World Dictionary)
Allah mendorong setiap orang percaya untuk menjadi pemimpin :
1. Kejadian 1 : 28 …..penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah ….
2. Keluaran 28 : 13 Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun….
3. Yosua 1 : 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan me-mimpin bangsa ini…
4. Yohanes 21 : 17 …Kata Yesus kepadanya : “Gembalakanlah domba-dombaKu”
5. 1 Tim. 4 : 12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya…
Siapakah Pemimpin ?
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sudah mempunyai potensi di dalam dirinya untuk menjadi seorang pemimpin, ada yang menjadi pemimpin banyak orang, ada yang menjadi pemimpin orang yang lebih sedikit.
Contoh :- Setiap anak punya potensi membentuk/memimpin keluarga
- Setiap benih punya potensi untuk tumbuh dan menghasilkan buah
- Setiap orang yang belajar pasti bisa melakukan pada akhirnya
- Setiap orang percaya sebagai anggota Tubuh Kristus harus berfungsi dengan baik
Visi GKPB
1. Menjangkau setiap orang dengan Injil, memuridkan mereka sesuai dengan amanat agung Tuhan Yesus Kristus dan mengutus setiap anggota jemaat untuk menjadi saksi di tengah dunia.
2. Membangun kehidupan keKristenan dalam jemaat lokal menurut pola gereja mula-mula secara otentik seperti tercatat dalam Kitab Perjanjian Baru.
Cara Beribadah Jemaat Mula-mula (Kis. 2 : 41 – 47)
1. Berkumpul dalam Bait Allah
2. Persekutuan di rumah jemaat secara bergilir ®sel group
Akibatnya :
1. Mereka disukai semua orang
2. Tuhan menambah jumlah mereka setiap hari dengan orang yang diselamatkan.
Bagaimana Pemimpin Yang berhasil ?
1. Pemimpin adalah orang yang tunduk kepada Tuhan dan kepada pemimpin di atasnya.
2. Pemimpin yang baik melayani ( Lukas 22 : 26, Mat. 20 : 26-27 )
3. Pemimpin yang berhasil mempunyai Visi.
4. Pemimpin yang sukses menghasilkan pemimpin yang lain.
Kunci Kesuksesan Pemimpin Sel Anak
1. Mengasihi Yesus, dan bergantung kepada pimpinan Roh Kudus
2. Berdoa
3. Berdoa lagi
4. Mempunyai hati yang mengasihi jiwa-jiwa
5. Taat kepada Tuhan dan kepada atasan di atasnya
6. Memiliki visi/ roh yang menyala-nya, berpikir positif
7. Menjaga hati
8. Tekun, teguh, tidak mudah menyerah
9. Mau belajar lebih banyak lagi
10. Berani membayar harga
SEL GROUP ANAK
Definisi :
Kelompok kecil anak-anak yang terikat bersama pemimpinnya untuk saling memperhatikan, saling mendukung, saling mendoakan, dan saling membagi untuk dapat tumbuh bersama menjadi orang Kristen yang melayani Tuhan dan menjangkau jiwa-jiwa bagi Kerajaan Allah.
Mengapa Anak-Anak ?
1. Yesus memberikan contoh bagaimana Allah begitu memperhatikan mereka dan menganggap mereka berharga, sama dengan orang dewasa ( Mat. 18 :1-14)
2. Anak-anak dapat dipakai Tuhan secara luar biasa
3. Anak-anak paling mudah diberitakan Injil, dan mempunyai iman yang besar
4. Kita menyelamatkan banyak generasi lewat seorang anak yang bertobat sungguh-sungguh.
Tujuan Kelompok Sel :
1. Saling memperhatikan, membagi kehidupan
2. Menjangkau keluar melalui kehidupannya sehari-hari
3. Mengembangkan karunia-karunia rohani
4. Mempersiapkan Gereja untuk masa-masa sulit
Anggota Kelompok Sel- Terdiri dari Pembina Sekolah Minggu /Junior Leader/Anak yang cukup dewasa rohani dan anak-anak yang lainnya
- Minimal 3 orang, termasuk ketua kelompok
- Maksimal 10 – 15 orang supaya setiap orang dapat berinteraksi dengan baik, tergantung dari kapasitas kelompok
- Anggota kelompok yang sudah cukup dewasa rohani didorong untuk membuka kelompok sel anak baru, tanpa meninggalkan kelompok sel yang lama ( Prinsip Memberi dan Menerima )
Learning the Word of God
Jalannya Kelompok Sel
1. Buatlah peraturan kelompok yang disepakati bersama-sama, misalnya tentang hari/jam sel diadakan, perjanjian untuk tidak membawa mainan selama sel dll.
2. Sel Group diadakan secara rutin setiap minggu di tempat yang telah disepakati, misalnya di gereja, di sekolah, di rumah
3. Pertemuan berlangsung selama 1 jam (60 menit) dengan agenda sbb. :
- Welcome : Ice Breaker 10 menit
- Worship : Pujian dan Penyembahan 15 menit
- Word : Diskusi Firman Tuhan 30 menit
- Work : Pembagian Tugas/Penutup 5 menit
4. Pembagian Tugas dilakukan untuk melatih anak-anak menjadi pemimpin yang efektif dan terampil, yaitu bisa berdoa, bisa memimpin pujian dan penyembahan, menyampaikan Firman.
5. Apabila anak belum terbiasa memimpin, anak bisa membacakan bagian tugasnya dari Lembar Bahan Sel Group Anak yang sebelumnya telah dipersiapkan di kantor gereja sehingga bisa dibaca terlebih dahulu di rumah sebelum bertugas.
6. Tugas setiap pemimpin kelompok sel adalah agar setiap anggotanya bertumbuh dan dapat menjadi pemimpin seperti dirinya, bahkan lebih baik dari dirinya – dan membentuk kelompok sel yang baru ( beranak-cucu).
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. (Lukas 16 : 10)