Wednesday, November 10, 2004

KESEDIAAN 5

A. KUALITAS & PENERAPAN DARI AVAILABILITY
Tidak melakukan aktivitas saya sendiri bila hal itu menghalangi saya untuk berada di tempat dimana saya dibutuhkan

B. Penerapan Kualitas Availability antara lain :

1. Di Gereja· Mengutamakan pergi ke sekolah minggu daripada aktivitas lainnya pada hari Minggu
( Kehadiranmu di sekolah minggu penting untuk mendorong teman-temanmu yang lain, yang mungkin belum hadir secara rutin di sekolah minggu. Untuk kakak Pembina kehadiranmu juga penting karena kakak Pembina telah menyediakan waktu dan tenaganya untuk mempersiapkan mengajar kamu pada hari itu )

· Tidak bermain-main atau mengobrol sendiri pada saat puji-pujian dan Firman Tuhan
( Tuhan rindu untuk bersekutu denganmu. Ia ingin mencurahkan kasih dan rahmatNya kepadamu. Apabila kamu datang ke gereja tetapi kamu tidak memperhatikan Tuhan, maka kamu telah mengecewakan hati Tuhan karena kamu tidak menyediakan waktu untukNya )

2. Di Rumah
· Memilih menghabiskan waktu senggang dengan keluarga daripada dengan teman
( Bermain bersama teman memang menyenangkan dan perlu, tetapi kamu sudah bertemu dengan teman-temanmu sepanjang hari saat di sekolah atau di tempat les atau di gereja, sedangkan waktu bertemu dengan keluarga lebih terbatas karena kamu hanya bertemu mereka sebentar saja di pagi hari dan malam hari dimana mama dan papa sudah pulang dari bekerja. Kamu perlu meluangkan waktu untuk bisa bersama keluargamu supaya kamu memiliki hubungan yang erat dan saling melayani. Sebelum kamu bisa melayani orang lain yang jauh, kamu harus bisa menjadi berkat terlebih dahulu bagi keluargamu sendiri.)


available in the family

· Membantu menyambut tamu di rumah

(Bersedia artinya adalah siap menolong orang-tuamu pada saat mereka sedang repot, meskipun untuk itu kamu harus mengurangi jam mainmu.)

· Berhenti bermain untuk memperhatikan apa yang dikatakan orang-tua atau orang lain yang sedang berbicara denganmu
( Bersedia juga berarti kamu harus memberikan telinga/perhatian kepada orang yang berbicara denganmu dan ingin kamu dengarkan. )
( Tahukah kamu mengapa Tuhan menciptakan manusia dengan 2 telinga tetapi hanya 1 mulut ? Artinya, kita harus lebih banyak mendengarkan orang lain daripada berbicara )


being available

C. BELAJAR DARI ALAM

KISAH BURUNG TURKEY


Burung turkey itu melahap setiap serpih makanan yang dapat ia temukan. Ia sedang mempersiapkan diri untuk sebuah tanggung-jawab yang khusus – yang akan mempengaruhi banyak hal lainnya. Ia makan banyak untuk memastikan tubuhnya dalam keadaan kuat.

Pagi-pagi sebelum meninggalkan sarang, ia mengeluarkan bunyi-bunyian. Bunyi itu adalah tanda yang ditujukannya kepada burung-burung turkey jantan lainnya bahwa daerah itu adalah miliknya. Bunyi itu juga memberitahukan kepada burung turkey betina bahwa ia menyediakan dirinya sebagai penjaga atau sebagai calon bapak.

Apabila burung turkey betina berteriak memanggilnya, maka ia langsung menghampiri untuk menolongnya. Biasanya burung turkey betina membutuhkannya untuk menjaga saat si betina bertelur. Dan ini akan membutuhkan waktu sekitar empat minggu. Hanya bila sudah tidak diperlukan lagi, maka si turkey jantan pergi dari tempat itu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Untuk memastikan kesediaannya, maka burung turkey jantan membuat persiapan yang matang. Berminggu-minggu sebelum musim kawin, ia akan makan sebanyak-banyaknya. Semakin ia makan banyak, semakin besar dadanya, karena di situlah ia menyimpan persediaan makanannya sehingga saat ia menjaga calon anaknya, ia mampu bertahan tidak makan dan bisa berkonsentrasi melakukan tugasnya saat dibutuhkan.


Turkeys

Pertanyaan :
Apakah yang dilakukan turkey jantan untuk memastikan ia bersedia saat dibutuhkan ?

Jawab :
Ia makan sebanyak-banyaknya supaya :
a. Kuat menjaga turkey betina dari serangan binatang lain
b. Tidak perlu mencari makanan bagi dirinya sendiri karena ia sudah punya persediaan/simpanan makanan di bagian dadanya, sehingga ia bisa memusatkan perhatian pada tugasnya menjaga.

D. BELAJAR DARI FIRMAN

DIADILI KARENA TIDAK MENYEDIAKAN DIRI SAAT DIBUTUHKAN

Pakaiannya kotor dan dekil, kaki-kakinya berbau. Rambut dan jenggotnya tidak terpelihara. Pakaian, kaki, dan jenggot sebenarnya adalah bukti yang dipegangnya waktu menghadapi persidangan. Dia yakin bahwa kekayaannya – bahkan hidupnya – bergantung dari bukti ini.

Sambil menunggang keledai, dengan gugup ia menghampiri rombongan kerajaan. Raja memandangnya. Sunyi senyap sebelum raja bertanya, “ Dimana kamu pada saat aku memerlukanmu ? “ Ia harus menjawab pertanyaan itu.

Beberapa bulan sebelumnya, ia tidak bersedia memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan sang raja. Putera raja memberontak, sehingga raja harus melarikan diri dari istana. Raja mengharapkan pelayannya ini menemaninya bersama para pengikut setia yang lainnya. Dukungan pelayan ini akan merupakan sebuah pemicu semangat pada hari dimana begitu banyak dari teman-teman kepercayaannya membelot dari kerajaan. Tetapi ia telah gagal memberikan dukungan kepada raja. Ia memilih tetap tinggal di ibukota waktu raja harus lari menyelamatkan diri. Bahkan saat dalam pelarian, seorang pegawainya datang mempersembahkan makanan kepada raja sambil melontarkan tuduhan bahwa ia memiliki ambisi menjadi raja juga. Sebagai hadiah, raja menganugerahkan tanah yang dulu menjadi miliknya kepada pegawainya itu.

Ia membela diri. Katanya sebenarnya ia bermaksud mengikuti raja, tetapi pegawainya telah menipunya dan kemudian memfitnahnya di depan raja. Untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah, ia tidak mencuci kakinya atau pakaiannya, atau memotong rambut dan jenggotnya sejak hari dimana raja melarikan diri. Raja menimbang-nimbang kedua cerita yang didengarnya. Ia sudah biasa menerima pelayanan yang membutuhkan usaha ekstra saat ia membutuhkannya.

Semua orang menantikan jawaban raja. Akhirnya dengan tegas raja memutuskan membagi dua tanah itu antara si pelayan dengan pegawainya. Dan untuk menghormati perjanjian yang telah dibuat raja dengan ayah pelayan tersebut, maka raja mengundangnya kembali tinggal di istana. Kenyataan bahwa ia tidak menerima seluruh bagian tanah yang seharusnya menjadi miliknya merupakan sebuah hukuman dari raja.

Pelayan ini tidak mau mengalahkan gangguan-gangguan yang berasal dari dirinya sendiri, supaya ia bisa melayani raja pada saat ia dibutuhkan. Pelayan ini kedua kakinya timpang, dan namanya adalah Mefiboseth. Sedangkan nama pegawainya adalah Ziba.
( 2 Samuel 9 : 1 – 13 ; 16 : 1-4, 19 : 24 -30 )

Pertanyaan :
1. Mengapa Raja Daud ingin supaya Mefiboseth menemaninya pada saat ia melarikan diri dari Yerusalem ?
2. Apakah memang Mefiboseth punya ambisi ingin menjadi raja Israel ?
3. Siapa yang mengatakan kebenaran, Mefiboseth atau Ziba ?

Jawab :
1. Sebenarnya raja Daud tidak membutuhkan Mefiboseth untuk kekuatannya, karena Mefiboseth kedua kakinya lumpuh. Bahkan Mefiboseth mungkin akan menjadi beban saja. Tetapi banyak orang Israel masih setia kepada raja Saul dan mereka menginginkan keturunan raja Saul menjadi raja di Israel. Kalau Mefiboseth mengikuti Daud, maka ia menunjukkan kesetiaannya kepada Daud sehingga rakyat Israel yang berasal dari suku Benyamin (sukunya raja Saul) akan berpihak kepadanya dan tidak mengikuti Absalom.
2. Apa yang kita ketahui tentang Mefiboseth tidak menunjukkan bahwa ia berambisi menjadi raja, karena ia adalah orang yang penakut dan cacat. Pada waktu raja Daud mengembalikan separuh tanahnya, Mefiboseth merelakan seluruhnya menjadi milik Ziba. (2 Sam. 19 : 30 ) Ia lebih tertarik untuk menyelamatkan nyawanya daripada harta bendanya atau tahta kakeknya (raja Saul).
3. Raja Daud kelihatannya menyimpulkan bahwa Mefiboseth adalah seorang pengecut. Dia tidak mau berpihak pada raja Daud, supaya kalau Absalom menang, ia boleh tetap dibiarkan hidup. Waktu menemui Daud, tanpa sadar dia menunjukkan bahwa ia mampu bepergian sendiri tanpa bantuan Ziba. Ziba juga menipu raja Daud untuk mendapatkan tanah raja Saul yang menjadi hak Mefiboseth. Tidak seorangpun di antara keduanya yang mengatakan kebenaran sepenuhnya. Kedua-duanya tidak jujur. Akibatnya, raja Daud membagi tanah itu menjadi 2 bagian.

E. AYAT HAFALAN
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain…
( Matius 6 : 24 )


F. CATATAN PEMBINA
· Burung turkey adalah keluarga dekat burung merak. Dalam Alkitab tertulis bahwa raja Salomo memiliki merak, supaya ia bisa mengajar rakyatnya tentang sifat burung ini ( 1 Raja-raja 10 : 22 – 23 ). Di Israel burung ini tidak ada, jadi raja Salomo harus mengimpornya dari India.

· Kecantikan bulu merak membedakannya dari burung-burung yang lain. Merak melambangkan hidup kekal. Gambar merak dilukiskan di langit-langit ruang bawah tanah dan kuburan para martir gereja mula-mula. Tetapi dengan berjalannya waktu, bulunya yang indah dan sikapnya yang anggun menjadi lambang ‘kesombongan’ dan ‘keduniawian’. Dari hal inilah lahir peribahasa, “ Sombong seperti merak…”

· Burung turkey yang juga anggota keluarga merak, berjalan dengan anggun dan memiliki bulu-bulu yang indah seperti kipas berwarna.

· Umur burung turkey bisa dilihat dari ekornya. Burung yang masih muda bulu ekornya tidak rata. Biasanya di bagian tengah bulunya lebih panjang. Burung turkey dewasa bulunya rata dan berbentuk membulat.

· Bagaimana cara membedakan burung turkey betina dari yang jantan ? Dari ukuran tubuh dan warnanya. Burung turkey betina badannya lebih kecil, ujung bulunya berwarna kuning pucat atau putih, di bagian kepalanya ada lebih banyak bulu dari burung turkey jantan. Burung turkey jantan badannya besar, kepalanya berwarna lebih muda dari badannya. Burung turkey jantan mampu memamerkan ekornya berbentuk kipas, mengembangkan bulu dan mengeluarkan suara keras.

· Kita bisa mengetahui perasaan burung turkey dengan melihat warna jenggernya. Kalau berwarna merah cerah, artinya ia puas dan gembira. Warna biru pucat menunjukkan ia takut. Pada waktu akan disembelih, jenggernya berubah warna menjadi hampir putih.


· Pada waktu berdirinya negara Amerika Serikat, Benjamin Franklin (salah satu pendiri negara USA) mengusulkan untuk memakai burung turkey sebagai lambang negara karena burung ini banyak berjasa saat itu. Dagingnya yang lezat dimakan, bulunya untuk penyeimbang anak panah dan untuk pena. Meskipun usul ini tidak terkabul, namun sebagai bentuk terima kasih maka burung turkey menjadi makanan pokok pada hari Terimakasih ( Thanksgiving Day) di bulan November.

· Ayah Mefiboseth adalah Yonatan, kakeknya bernama Saul, buyutnya adalah Benyamin, adik bungsu dari Yusuf.

G. CERITA LEPAS


The Bear

BERUANG DAN DUA SAHABAT


Dua sahabat melakukan perjalanan bersama ketika seekor beruang tiba-tiba muncul di depan mereka. Cepat-cepat yang seorang naik ke atas pohon tanpa mempedulikan temannya, dan segera menyembunyikan dirinya dibalik daun-daun. Temannya segera menyadari bahwa ia pasti akan diserang, maka ia menjatuhkan diri ke tanah. Pada waktu beruang itu mendekatinya dan mengendus-endus kepalanya, maka ia menahan nafas dan berpura-pura mati. Beruang itu segera pergi meninggalkannya, karena beruang tidak suka makan mahluk yang sudah mati. Setelah beruang itu tidak kelihatan, temannya yang di atas pohon turun dan dengan bergurau menanyakan apa yang dibisikkan beruang itu tadi ke telinganya. Sahabatnya menjawab, “ Beruang itu tadi memberiku nasehat. Jangan berteman dengan orang yang meninggalkanmu pada saat ada bahaya mengancam.”





No comments: