A. KUALITAS DAN PENERAPAN DARI AVAILABILITY
Menyelesaikan tugas saya hingga tuntas
B. Penerapan Kualitas Availability antara lain :
1. Di gereja
· Datang tepat waktu, dan tidak meninggalkan tempat sebelum kebaktian selesai
( Apabila kamu datang tepat waktu maka kamu menyediakan dirimu untuk Tuhan, untuk kakak Pembina dan untuk teman-temanmu. Kebaktian juga akan dimulai tepat waktu tanpa harus menunggu-nunggu anak yang datang terlambat )
· Memberi perpuluhan dan persembahan setiap kebaktian
( Memberi juga merupakan suatu bentuk bahwa kita bersedia melakukan Firman Tuhan sepenuhnya, dan taat sampai ke hal yang terkecil sekalipun)
2. Di rumah
· Menyelesaikan tugas yang diberikan mama atau papa di rumah.
(Artinya, kita tidak boleh melakukan tugas kita setengah-setengah dan berhenti sebelum tugas itu selesai dikerjakan, sehingga sisa pekerjaan itu harus dilimpahkan kepada orang lain. Misalnya, bila kamu disuruh mama membersihkan kamar, maka yang dimaksud adalah merapikan tempat tidur, meja belajar dan tempat mainan. Mungkin menyapu kamar dan membersihkan tempat yang berdebu.juga termasuk, bila dibutuhkan. Kalau kamu hanya merapikan tempat tidur saja, padahal mama menyuruh membersihkan seluruh kamar – artinya kamu belum mengerjakan pekerjaan itu dengan tuntas. )
· Mendengarkan sepenuhnya nasehat orang-tua atau keluarga.
( Tidak menyela pembicaraan orang lain hingga selesai, dan memberi perhatian penuh dari awal hingga akhir )
3. Di sekolah
· Membuat semua PR dan tugas sekolah yang diberikan, dan belajar dengan baik saat ulangan
( Artinya kamu melakukan semuanya sendiri, dan tidak meminta orang lain mengerjakannya untukmu )
C. BELAJAR DARI ALAM
OPOSSUM
Opposum
Fakta Tentang Opossum
· Keistimewaan sifat Opossum adalah kemampuannya berpura-pura mati untuk menipu penyerangnya.
· Opossum adalah induk yang bersedia dan setia dalam memelihara anaknya. Ibu opossum sabar, hati-hati dan teratur dalam mempersiapkan dan menjaga bayi-bayinya. Sementara hamil, ia mempersiapkan kantongnya, mencucinya berkali-kali dengan jalan menjilatinya supaya kantong itu bersih dan nyaman untuk keturunannya. Setelah anaknya lahir, ia membantunya masuk ke kantong itu.
· Waktu lahir, bayi opossum besarnya hanya 2/3 besar lebah madu. Karena begitu kecil, 20 ekor bayi opossum bisa dimasukkan sekaligus dalam sebuah sendok teh. Beratnya hanya 0,13 gram. Setelah dewasa, beratnya ini meningkat 28.000 kali. Sebagai perbandingan, manusia dewasa beratnya rata-rata 20 kali berat saat lahir.
Baby opossum
D. Catatan Pembina
· Opossum termasuk binatang malam. Binatang ini biasanya keluar mencari makanan pada malam hari. Ia memiliki indera penciuman dan pengelihatan yang tajam.
· Pada waktu tumbuh dewasa, opossum panjangnya 50 – 85 cm. Beratnya 2 – 7,5 kg. Yang jantan biasanya lebih besar dari yang betina.
· Opossum punya lebih banyak gigi dari binatang lainnya. Serigala giginya 42, kucing liar 28, manusia 32, tetapi opossum punya 50 gigi – 26 di atas dan 24 di bawah. 18 giginya adalah gigi taring, yang dipakainya mencabik daging. Tetapi opossum bukan binatang yang berbahaya bagi manusia. Biasanya ia hanya menggeram dan mendesis untuk mengancam musuh. Tetapi bila terpaksa, ia tidak ragu-ragu menggigit.
· Ekor opossum sangat kuat dan fleksibel. Ia bisa bergelantung dengan ekornya di usia muda, tetapi semakin dewasa semakin sulit ia melakukannya. Saat berjalan, ekor opossum selalu melengkung ke bawah, tetapi saat mendekati kematian opossum akan melengkungkan ekornya ke atas.
· Bagaimana Opossum berpura-pura mati ? Ia akan berbaring miring, dengan mulut terbuka dan lidah menjulur ke luar. Kakinya sedikit dingangakan. Denyut jantung dan pernafasannya menurun sampai tidak bisa dideteksi. Mulutnya berbusa. Biarpun diperlakukan dengan kasar, ia akan tetap diam, bahkan juga bila matanya disentuh.
E. BELAJAR DARI FIRMAN
MENYELESAIKAN SEBUAH TUGAS
Matahari yang terik menyinari pekerja di kebun anggur. Pemilik kebun anggur telah mempekerjakan mereka sejak pagi. Mereka setuju dengan upahnya.
Waktu tengah hari pemilik kebun anggur memeriksa pekerjaan mereka, dan kemudian ia menyadari butuh lebih banyak pekerja. Jadi ia pergi ke pasar dan mempekerjakan beberapa orang lagi. Pada tengah hari dan jam 3 dia melakukan hal yang sama.
Sekitar jam 5 pemilik kebun anggur itu menyadari bahwa ia masih butuh pekerja lagi supaya pekerjaan hari itu bisa dituntaskan. Jadi ia pergi lagi ke kota dan menyewa beberapa orang lagi. Satu jam kemudian ia memanggil para pegawainya untuk pembagian upah.
Yang pertama dibayar adalah mereka yang bekerja hanya satu jam. Mereka diberi upah satu hari penuh ! Saat menerima upah, mereka sangat senang dan bersyukur. Mereka yang bekerja tiga jam dipanggil. Mereka juga menerima upah satu hari penuh ! Demikian juga yang bekerja setengah hari dan tiga perempat hari.
Pekerja yang bekerja sejak pagi-pagi sekali melihat waktu pemilik kebun anggur membayar pegawai lainnya. Mereka memperkirakan pemilik kebun akan memberimereka uang lebih banyak dari apa yang sebelumnya telah disepakati. Tetapi mereka dibayar sama dengan yang lainnya. Maka mereka mulai mengomel dan protes kepada pemilik kebun.
Pemilik kebun anggur menjawab, “ Sahabat, akau tidak melakukan hal yang tidak adil kepadamu. Bukankah kamu sudah setuju bekerja untuk upah yang Aku berikan itu ? Ambilah uangmu dan pergilah. Tidak bolehkah Aku melakukan apa yang Aku mau dengan harta milikKu sendiri ? Apakah kamu dengki karena Aku melakukan apa yang benar ? “
Pemilik kebun anggur adil karena ia membayar para pekerja sesuai perjanjian. Alkitab mengatakan saat Ia menawarkan pekerjaan pada kelompok yang terakhir, Ia bertanya, “ Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari ? “ Mereka menjawab, “ Karena tidak ada orang yang mempekerjakan kami. “
Orang yang bekerja satu jam saja telah menunggu dan bersedia untuk dipanggil sepanjang hari. Meskipun mereka belum bekerja, mereka tinggal dan berdiri terus. Contoh yang mereka berikan, dan upah yang mereka terima menunjukkan nilai dari mereka yang bersedia – apakah mereka dipanggil untuk bekerja atau tidak – dan berdiri untuk sebuah tugas sampai semuanya diselesaikan.
(Matius 20 : 1 – 16 )
Grapes
Pertanyaan :
1. Mengapa pemilik kebun anggur menambah terus pekerjanya sampai jam 5 ?
2. Secara rohani apa upahnya untuk orang yang bersedia mengerjakan pekerjaannya hingga tuntas ?
Jawab :
1. Adalah hal yang bodoh bila pemilik kebun anggur mempekerjakan pegawai pada jam 5 kalau mereka tidak benar-benar diperlukan. Mengapa ia tidak mempekerjakan mereka dari awal, padahal ia tahu mereka menganggur sepanjang hari ? Rupanya, ia tidak berpikir bahwa ia akan memerlukan mereka. Apakah ia meremehkan beban pekerjaan yang ada, atau mungkin ia terlalu menganggap tinggi kemampuan pekerjanya yang terdahulu ? Dia harus menyelesaikan pekerjaan sebelum malam tiba, jadi ia membutuhkan bantuan ekstra. Meskipun kelompok pekerja terakhir hanya bekerja selama 1 jam, mereka juga penting untuk menyelesaikan pekerjaannya seperti pekerja-pekerja yang lainnya. Karena mereka tetap bersedia saat ia membutuhkan mereka untuk menyelesaikan kerjanya, maka pemilik kebun itu membayar mereka upah sehari penuh.
2. Perumpamaan pekerja di kebun anggur adalah jawaban Yesus atas pertanyaan Petrus, “ Kami telah meninggalkan segala-galanya untuk mengikutMu. Apa yang akan kami peroleh ? “ Yesus menginginkan pengikut yang tidak menanyakan upah dan yang hanya tertarik pada apa yang dapat mereka peroleh. Seperti perumpamaan pekerja di kebun anggur, upah yang terbesar adalah untuk mereka yang tidak mencarinya. Dia mencari mereka yang mencari kesempatan untuk bekerja di kebun anggurNya. Orang yang setia akan menerima upahnya. Jumlah upahnya tergantung dari motif dan kesediaannya, dan bukan tergantung dari ambisi atau kegiatannya.
F. Catatan Pembina :
· Bekerja di kebun anggur lebih merepotkan dari jenis pertanian lainnya. Kebun anggur biasanya terletak di sisi bukit, sehingga kebun harus dibuat berteras-teras supaya tanahnya tidak longsor. Kebun itu harus dipagari tembok batu yang membentuk tangga-tangga di sepanjang bukit. Selanjutnya, batu-batu besar harus disingkirkan supaya anggur bisa tumbuh. Pagar dibangun di sekeliling kebun dengan menggali parit dan tanahnya dibentuk menjadi dinding. Di atasnya ditanamkan pagar dari ranting-ranting dan tiang yang diberi duri untuk mencegah binatang memasukinya. Pemangkasan anggur juga harus sering dilakukan. Meskipun anggur masak pada bulan Juli dan teruas berbuah hingga Oktober, panen utama biasanya jatuh pada bulan September. Seringkali seluruh keluarga dikerahkan untuk memetik buah anggur. Bila kebun anggurnya luas, pemiliknya akan meyewa pekerja-pekerja untuk menolongnya. Musim anggur berakhir setelah buah anggur diperas menjadi minuman atau dibuat kismis.
· Upah pekerja dalam perumpamaan Tuhan Yesus di atas adalah 1 dinar sehari kerja. Ini adalah upah yang besar, karena sama dengan gaji seorang tentara Romawi, dan merupakan bayaran yang sangat tinggi untuk seorang pekerja di kebun.
· Buah anggur menjadi lambang bangsa Israel sejak dua dari 12 mata-mata memanggul setandan anggur dari Kanaan dan diberikan kepada Musa.
The Vine
G. AYAT HAFALAN
…berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia
( 1 Korintus 15 : 58 )
Wednesday, November 10, 2004
KESEDIAAN 6
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment