A. KUALITAS & PENERAPAN DARI AVAILABILITY
Mengesampingkan gangguan-gangguan kalau hal itu bersamaan dengan hal lain yang lebih penting
B. Penerapan Kualitas Availability antara lain :
1. Di Gereja
Menolak untuk berbicara dengan teman saat mendengarkan Firman Tuhan
( Artinya kamu mengerti apa yang lebih penting di antara 2 hal tersebut. Menyenangkan hati teman adalah hal yang penting. Tetapi jangan sampai kita tertipu si Iblis. Karena menyenangkan hati Tuhan adalah yang terpenting ! )
2. Di Rumah
· Tidak menonton TV pada jam belajar
· Tidak bermain sebelum membereskan meja belajar/kamar tidur
( Menonton TV dan bermain adalah 2 hal yang sering menjadi gangguan yang membuat kamu tidak melakukan hal yang penting yang seharusnya kamu dahulukan. Anak yang mempunyai karakter Bersedia mengerti apa yang harus diutamakan, dan mengesampingkan hal-hal lain yang kurang penting supaya ia berhasil dalam hidupnya. )
3. Di Sekolah
· Mendengarkan guru saat pelajaran sedang diberikan
· Membawa buku dan alat tulis yang lengkap sehingga siap belajar
( Banyak hal bisa mengganggu konsentrasimu saat kamu belajar di sekolah, termasuk keresahan karena kamu tidak membawa peralatan belajar yang lengkap sehingga kamu harus meminjam ke kanan dan ke kiri, padahal seharusnya kamu memusatkan perhatian pada apa yang penting dan yang menjadi tujuanmu ke sekolah : yaitu belajar )
C. BELAJAR DARI ALAM
SERIGALA KAYU
Timber Wolves
Bau yang sedap telah menarik perhatian sekelompok binatang yang menggoyang-goyangkan ekornya dengan bergairah. Mereka berjaga dengan penuh harapan ; sudah lama mereka tidak mencium bau seperti itu. Ini adalah permulaan sebuah perburuan yang penting.
Kondisi saat ini berat, dan makanan langka. Musim dingin telah membuat sumber-sumber makanan mereka menyembunyikan diri ke tempat-tempat yang terlindung menunggu berlalunya cuaca yang menggigit. Rusa ekor putih adalah makanan favorit, tetapi semakin lama semakin jarang bisa didapatkan. Kesempatan untuk memperoleh buruan ini hampir-hampir tidak ada.
Ada sejenis hewan yang berlimpah-ruah di daerah itu, tetapi serigala kayu lebih suka menghindarinya. Binatang liar itu bukan sebuah sasaran yang mudah dikalahkan. Bahkan kalau serigala kayu lengah, usahanya untuk menyerang binatang itu bisa berakibat fatal.
Rusa moose raksasa itu hampir 12 kali lebih berat dari serigala kayu. Ia juga tangkas, dengan indera hampir setajam serigala, dan kuku kaki serta tanduknya adalah senjata yang mematikan.
Serigala kayu jantan pemimpin kelompok telah kembali dengan membawa berita baik karena penciumannya yang tajam telah membaui aroma segar seekor moose di dekat tempat mereka berada. Serigala-serigala kayu dengan perut kosong karena musim dingin yang berat itu bersemangat menerima tantangan yang berat ini. Kalau mereka ingin berhasil, maka mereka harus punya taktik untuk memburu si binatang liar.
Gerombolan itu terdiri dari 8 serigala. Setiap serigala bekerja-sama dengan serigala lainnya secara harmonis, dan karena hal itulah maka mereka biasanya berhasil menangkap binatang buruannya. Satu persatu serigala-serigala itu mulai mengendap-endap mendekati buruannya. Tampaklah sekilas seekor rusa moose jantan. Hewan itu memiliki sepasang tanduk yang kuat, dan ia kelihatan sehat. Para serigala mulai menjalankan taktiknya sesuai rencana.
Setiap serigala menempati posisinya masing-masing. Segera saja binatang liar itu mereka kelilingi. Si rusa sadar akan kehadiran mereka, dan ia menggeram dengan marah lalu membentengi dirinya dari ancaman para penyerangnya. Serigala betina pemimpin maju ke depan rusa moose itu. Ia memburu rusa itu dan berusaha supaya si rusa melarikan diri. Tetapi rusa itu tidak bergeming. Serigala-serigala yang lain ikut maju, mencoba membuat rusa itu ketakutan, tetapi mereka gagal. Rusa itu tetap berdiri tegak di sana. Bahkan dalam kemarahannya, rusa itu menggaruk-garukkan kukunya ke tanah dan membuat suara keras untuk menantang mereka.
Tanpa disangka-sangka, para serigala itu berbalik dan meninggalkannya. Mereka tidak mau mencoba menyerang rusa itu lagi. Mereka sadar bahwa usahanya akan sia-sia. Rusa itu terlalu kuat. Mereka hanya akan menghabiskan tenaganya yang berharga untuk memburu binatang itu tanpa hasil nyata.
Para serigala itu tidak mau tertahan karena adanya godaan yang mengalihkan perhatian mereka. Mereka sadar bahwa keinginan untuk mengalahkan rusa moose itu hanya sebuah tipuan. Mereka tahu kalau mereka tidak berhasil membuat mangsanya panik dan melarikan diri dalam beberapa menit setelah mereka menyerangnya, maka artinya mereka tidak akan mampu mengalahkan mangsa itu ! Gerombolan serigala itu pindah untuk mencari mangsa lain yang lebih lemah atau yang kurang berpengalaman – mangsa yang mampu mereka kalahkan.
Wolves baby-sitting
Pertanyaan :
1. Mengapa gerombolan serigala kayu meninggalkan calon mangsanya, yaitu si rusa moose ?
2. Pelajaran apa yang bisa kamu dapatkan dari sifat serigala kayu dalam cerita di atas ?
3. Pelajaran apa yang bisa kamu dapatkan dari sifat rusa moose dalam cerita di atas ?
4. Apakah kamu memilih mundur kalau menghadapi gangguan-gangguan yang bisa membahayakanmu, misalnya kamu ingin nonton film sedangkan besok ada ulangan. Kamu menimbang-nimbang apakah kamu akan berhasil mengerjakan ulangan itu kalau kamu tetap pergi menonton. Ini juga adalah hari terakhir film tersebut diputar. Besok filmnya sudah ganti. Kamu sudah bersiap-siap pergi, kemudian kamu menyadari bahwa kalau kamu menonton juga maka besok kamu akan mengantuk di sekolah karena filmnya panjang, dan selesainya malam sekali. Apakah yang kamu lakukan ? Apakah kamu seperti serigala kayu, memilih mundur dari gangguan-gangguan itu, atau kamu terus saja pergi menonton walaupun resikonya besok pagi kamu mengantuk di sekolah dan tidak bisa mengerjakan ulanganmu dengan baik/dengan maksimal ?
Jawab :
1. Mereka tahu bahwa mereka tidak akan berhasil mengalahkan si rusa moose. Daripada mereka membuang-buang tenaga, bahkan ada kemungkinan terluka atau mati karena perlawanan si rusa moose, maka mereka memilih mundur untuk mencari sasaran lain yang bisa mereka dapatkan tanpa harus mengorbankan diri dengan konyol.
2. Serigala kayu adalah binatang yang memiliki sifat bersedia. Ia bisa memilih mana yang lebih penting, supaya ia bisa mengerjakannya dengan baik. Ia tahu tidak mungkin bisa memilih dua hal yang berlawanan dan berhasil. Ia mampu menetapkan pilihan yang paling penting, yaitu hidupnya sendiri. Tuhan Yesus juga mengajarkan hal yang sama. Orang yang memperhatikan keinginannya sendiri (kedagingannya ) tanpa menimbang-nimbang apa yang paling penting untuk hidupnya, seringkali memusatkan perhatiannya untuk mendapatkan sebanyak mungkin hal-hal yang menyenangkan dirinya sendiri (misalnya uang, mainan, makanan dll. ) Yesus berkata, “ Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya sendiri ?” (Matius 16 : 26)
3. Rusa moose tidak gentar menghadapi serangan banyak musuh. Ia sadar bahwa selama ia tenang dan siap siaga (bersedia), maka ia tidak akan mudah dikalahkan.
D. Fakta Tentang Serigala Kayu :
· Serigala biasa menyerang mangsanya apabila mangsanya melarikan diri saat digertak. Mereka menyerang dari bagian belakang. Dengan rahangnya yang kuat, serigala merobek kaki dan bagian belakang hewan buruannya, sehingga lawannya itu menjadi lemah karena pincang dan kehilangan banyak darah. Kalau lawannya sudah mendekati ajalnya, maka gerombolan serigala itu akan menyerang leher buruannya dan mematikannya.
· Induk dan bapak serigala adalah orang-tua yang penuh kasih sayang dan setia kepada anak-anaknya. Bukan hanya orang-tua anak serigala saja yang bertanggung-jawab memelihara, tetapi seluruh kelompok serigala juga menyediakan dirinya (available) untuk menjaga, memberi makan, dan mengajak bermain pada saat orang-tua anak serigala itu berburu mangsanya.
· Serigala bekerja-sama dalam kelompok untuk memburu mangsanya. Mereka terkenal licik dan penuh strategi. Biasanya waktu mengejar buruannya, mereka lari bergantian sehingga tidak kelelahan seperti mangsanya. Serigala mampu berlari sepanjang malam, tetapi ia jarang berlari dengan kecepatan penuh karena ia menyimpan tenaganya untuk menerkam mangsanya.
· Musuh serigala adalah beruang besar dan singa gunung. Tetapi kalau dikeroyok gerombolan serigala, musuhnya ini kebanyakan memilih mundur.
E. AYAT HAFALAN
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya
( 2 Timotius 2 : 4 )
F. CATATAN PEMBINA
· Gigi serigala didesain untuk membunuh lawannya, dan mencabik dagingnya. Rahangnya sangat kuat sehingga dengan mudah mampu menghancurkan tulang. Seekor serigala bisa menyobek kaki seekor rusa dalam satu kali gigitan (Tunjukkan gambar taring serigala )
· Kecepatan lari serigala rata-rata bisa mencapai 32 – 40 km/jam. Tapi ia biasanya berlari dengan kecepatan 16 – 25 km/jam.
· Serigala jantan membawa potongan daging yang bertulang di mulutnya untuk serigala betina yang tinggal di sarang. Ia juga menelan potongan-potongan daging yang besar. Waktu sampai di sarang, ia memuntahkan kembali daging itu untuk diberikan kepada serigala betina dan anak serigala. Makanan yang sisa biasanya dikubur di dalam tanah, dan dengan hidungnya serigala mendorong tanah untuk menutup lubang persembunyian makanannya yang bisa digali kembali waktu ia lapar.
· Suara lolongan serigala mempunyai arti. (Tanyakan anak-anak apakah mereka tahu bagaimana bunyi lolongan serigala ). Lolongan itu menunjukkan ia sedih dan kesepian (mungkin pasangannya atau anaknya mati) atau untuk memanggil kelompoknya untuk berburu bersama. Suara yang berarti kesepian biasanya dibunyikan waktu matahari terbenam atau fajar.
G. CERITA LEPAS
PETANI FLEMING DAN SEORANG BANGSAWAN
Pak Fleming adalah seorang petani Skotlandia yang miskin. Pada suatu hari pada saat ia sedang bekerja untuk mencari nafkah, ia mendengar teriakan minta tolong dari sebuah rawa di dekat tempatnya bekerja. Dia menjatuhkan peralatannya dan berlari menuju rawa tersebut.
Di sana, terjebak mulai bagian pinggang ke bawah dalam lumpur yang hitam, seorang anak laki-laki yang ketakutan sedang berteriak dan bergumul untuk membebaskan dirinya. Petani Fleming tidak berpikir lebih jauh. Ia menghentikan pekerjaannya hari itu untuk menolong dan menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu. Keesokan harinya, sebuah kereta kuda yang bagus berhenti di depan rumah pak Fleming yang sederhana. Seorang bangsawan yang berpakaian indah turun dari kereta itu dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak yang nyawanya telah diselamatkan oleh pak Fleming.
“ Saya ingin membalas budimu, “ kata si bangsawan. “ Bapak telah menyelamatkan nyawa anak saya. “
“ Tidak, ‘ tolak pak Fleming, “ saya tidak bisa menerima pembayaran atas apa yang sudah saya lakukan.”
Pada saat itu, anak pak Fleming keluar dari pintu. “ Apakah itu anakmu ? “ Tanya si bangsawan.
“ Ya, “ jawab si petani dengan bangga.
“ Begini saja kita buat kesepakatan. Ayo kita beri dia pendidikan yang bagus. Kalau anakmu memang seperti kamu, dia akan tumbuh menjadi seorang pemuda yang bisa kamu banggakan.”
Maka pak Flemingpun menyetujui usulan itu. Di kemudian hari, anak pak Fleming lulus dari Sekolah kedokteran St. Mary’s Hospital di London, dan ia menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai Sir Alexander Fleming, penemu Penicilin. Siapa nama bangsawan yang menyekolahkannya ? Lord Randolph Churchill. Nama anaknya yang diselamatkan pak Fleming dari rawa itu ? Sir Winston Churchill. Perdana menteri Inggris yang paling terkenal di dunia.
Moral Cerita :
· Keputusan untuk melakukan hal yang lebih penting dan meninggalkan yang kurang penting akan membawa dampak yang baik bagi orang yang melakukannya
· Bila kita menolong seseorang tanpa mengharapkan balasan/pamrih, maka Tuhan akan membalasnya dengan lebih berlimpah
· Kita tidak pernah tahu masa depan seseorang hanya dengan melihat keadaannya pada saat sekarang
· Setiap orang sangat berharga. Seandainya anak bangsawan itu tidak ditolong pak Fleming, maka dunia tidak akan mengenal Sir Winston Churchill. Seandainya ayah anak itu tidak membalas budi pak Fleming, maka dunia kedokteran tidak akan semaju sekarang dengan penemuan Penicilin Alexander Fleming.
Alexander Fleming
Wednesday, November 10, 2004
KESEDIAAN 4
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment