Sampai saat ini, Allah tetap bekerja di dunia ini. Dan Ia ingin kamu juga bekerja bersama Dia, mengerjakan tugas dari Tuhan. Tugas ini disebut misi.
Misi adalah melayani orang-orang yang belum mengenal dan percaya kepada Kristus.
Kata misi berasal dari kata latin untuk “mengutus.” Artinya, kamu diutus untuk menjadi wakil Yesus Kristus di bumi.
Ketika Yesus akan meninggal di atas kayu salib, Ia berkata : “ Sudah selesai “ Yesus menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan Allah kepadaNya di dunia ini. Sekarang kita melanjutkan misi Yesus. Apakah misi itu ? Menuntun orang-orang kepada Allah.
Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. ( 2 Korintus 5 : 18 )
Mengapa misi begitu penting ?
- Melanjutkan misi Yesus di dunia
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman ( Mat 18 : 19-20)
Amanat ini bukan diberikan hanya kepada pendeta, atau kakak pembina, tetapi kepada setiap orang Kristen, termasuk dirimu.
Amanat bukan himbauan atau saran, melainkan perintah yang harus dilaksanakan. Kalau kamu tidak menjalankannya, artinya kamu tidak taat kepada Tuhan.
- Misi adalah sebuah hak istimewa.
Dipakai oleh Allah merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. Kita menjadi rekan sekerja Allah dalam membangun kerajaanNya.
- Memberitahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal merupakan hal terbesar yang bisa kamu kerjakan bagi mereka.
Kamu punya kabar terbesar di dunia tentang jalan menuju pengampunan, tujuan, damai sejahtera, dan kehidupan kekal. Menyebarkan kabar baik itu merupakan kebaikan terbesar yang bisa kamu tunjukkan pada semua orang. Semua orang membutuhkan Yesus.
- Misi bersifat kekal.
Misimu akan mempengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting dari hal lainnya. Apapun yang didapatkan orang di dunia sifatnya sementara, sedangkan hubungan dengan Allah sifatnya kekal. Waktu terus berlalu, karena itu jangan menunda-nunda melakukan misi yang dipercayakan Tuhan kepadamu.
- Berarti bagi hidupmu sendiri.
Jika kamu gagal memenuhi misi pemberian Allah, maka kamu menyia-nyiakan kehidupan yang Allah berikan kepadamu. Walaupun hanya ada satu orang yang kamu kenalkan kepada Yesus, kehidupanmu telah membuat perbedaan bagi kekekalan.
Siapa yang Yesus tempatkan dalam hidupmu (keluarga, teman, pembantu, sopir, tetangga) agar kepadanya kamu bisa bercerita tentang Yesus ?
- ………………………………………
- ………………………………………
- ………………………………………
- Berakhirnya dunia berhubungan dengan selesainya tugasmu.
Kapankah akhir zaman dan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya ? Tidak seorangpun tahu. Yang harus dilakukan adalah melakukan tugas yang dipercayakan Tuhan.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. (Matius 24 : 14)
Jika kamu ingin Yesus segera kembali, pusatkan perhatian untuk melakukan misi. Iblis lebih suka kamu melakukan apapun selain menceritakan tentang Yesus kepada orang lain. Ia akan berusaha membelokkan dan mengalihkanmu dari misi. Untuk bisa melakukan misi, kamu harus bertekad melakukannya, tidak peduli bagaimanapun halangannya. Tentunya itu tidak bisa kamu lakukan dengan kekuatanmu, melainkan dengan pertolongan Roh Kudus.
Kalau kamu ingin dipakai Tuhan, kamu harus peduli pada apa yang paling dipedulikan Allah yaitu menyelamatkan orang yang belum percaya kepada Yesus. Tidak ada yang lebih berharga dari itu. Salib Yesus membuktikan betapa pentingnya menyelamatkan manusia bagi Allah.
Maukah kamu mendoakan orang-orang yang kamu tahu belum percaya kepada Yesus ? Sebutkan nama mereka dalam doamu :
- …………………………………….
- …………………………………….
- …………………………………….
Carilah cara untuk bertemu dengan mereka yang kamu doakan di garis Finish.
Ayat Hafalan :
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman ( Mat 18 : 19-20)