Friday, February 15, 2008

HARI 36 : DICIPTAKAN UNTUK SEBUAH MISI

Sampai saat ini, Allah tetap bekerja di dunia ini. Dan Ia ingin kamu juga bekerja bersama Dia, mengerjakan tugas dari Tuhan. Tugas ini disebut misi.

Misi adalah melayani orang-orang yang belum mengenal dan percaya kepada Kristus.

Kata misi berasal dari kata latin untuk “mengutus.” Artinya, kamu diutus untuk menjadi wakil Yesus Kristus di bumi.

Ketika Yesus akan meninggal di atas kayu salib, Ia berkata : “ Sudah selesai “ Yesus menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan Allah kepadaNya di dunia ini. Sekarang kita melanjutkan misi Yesus. Apakah misi itu ? Menuntun orang-orang kepada Allah.

Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. ( 2 Korintus 5 : 18 )

Mengapa misi begitu penting ?

  1. Melanjutkan misi Yesus di dunia

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman ( Mat 18 : 19-20)

Amanat ini bukan diberikan hanya kepada pendeta, atau kakak pembina, tetapi kepada setiap orang Kristen, termasuk dirimu.

Amanat bukan himbauan atau saran, melainkan perintah yang harus dilaksanakan. Kalau kamu tidak menjalankannya, artinya kamu tidak taat kepada Tuhan.

  1. Misi adalah sebuah hak istimewa.

Dipakai oleh Allah merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. Kita menjadi rekan sekerja Allah dalam membangun kerajaanNya.

  1. Memberitahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal merupakan hal terbesar yang bisa kamu kerjakan bagi mereka.

Kamu punya kabar terbesar di dunia tentang jalan menuju pengampunan, tujuan, damai sejahtera, dan kehidupan kekal. Menyebarkan kabar baik itu merupakan kebaikan terbesar yang bisa kamu tunjukkan pada semua orang. Semua orang membutuhkan Yesus.

  1. Misi bersifat kekal.

Misimu akan mempengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting dari hal lainnya. Apapun yang didapatkan orang di dunia sifatnya sementara, sedangkan hubungan dengan Allah sifatnya kekal. Waktu terus berlalu, karena itu jangan menunda-nunda melakukan misi yang dipercayakan Tuhan kepadamu.

  1. Berarti bagi hidupmu sendiri.

Jika kamu gagal memenuhi misi pemberian Allah, maka kamu menyia-nyiakan kehidupan yang Allah berikan kepadamu. Walaupun hanya ada satu orang yang kamu kenalkan kepada Yesus, kehidupanmu telah membuat perbedaan bagi kekekalan.

Siapa yang Yesus tempatkan dalam hidupmu (keluarga, teman, pembantu, sopir, tetangga) agar kepadanya kamu bisa bercerita tentang Yesus ?

  1. ……………………………………
  2. ………………………………………
  3. ………………………………………

  1. Berakhirnya dunia berhubungan dengan selesainya tugasmu.

Kapankah akhir zaman dan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya ? Tidak seorangpun tahu. Yang harus dilakukan adalah melakukan tugas yang dipercayakan Tuhan.

Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. (Matius 24 : 14)

Jika kamu ingin Yesus segera kembali, pusatkan perhatian untuk melakukan misi. Iblis lebih suka kamu melakukan apapun selain menceritakan tentang Yesus kepada orang lain. Ia akan berusaha membelokkan dan mengalihkanmu dari misi. Untuk bisa melakukan misi, kamu harus bertekad melakukannya, tidak peduli bagaimanapun halangannya. Tentunya itu tidak bisa kamu lakukan dengan kekuatanmu, melainkan dengan pertolongan Roh Kudus.

Kalau kamu ingin dipakai Tuhan, kamu harus peduli pada apa yang paling dipedulikan Allah yaitu menyelamatkan orang yang belum percaya kepada Yesus. Tidak ada yang lebih berharga dari itu. Salib Yesus membuktikan betapa pentingnya menyelamatkan manusia bagi Allah.

Maukah kamu mendoakan orang-orang yang kamu tahu belum percaya kepada Yesus ? Sebutkan nama mereka dalam doamu :

  1. …………………………………….
  2. …………………………………….
  3. …………………………………….

Carilah cara untuk bertemu dengan mereka yang kamu doakan di garis Finish.

Ayat Hafalan :

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman ( Mat 18 : 19-20)

HARI 35 : KUASA ALLAH DI DALAM KELEMAHANMU

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." ( 2 Kor. 12 : 9a)

Allah senang memakai orang-orang lemah.

Semua orang punya kelemahan dan ketidak-sempurnaaan : fisik, emosi, intelektual, rohani. Kamu punya keterbatasan. Janganlah hal ini disangkali, dibela, dicarikan alasan, disembunyikan, atau dibenci. Allah bisa menggunakannya dengan cara yang Dia inginkan. Allah bukan hanya memakai kekuatanmu, tetapi juga kelemahanmu.

Allah punya pandangan berbeda tentang kelemahanmu. Dia sering bertindak dengan cara berlawanan dari yang kamu pikirkan atau harapkan. Alkitab penuh contoh bagaimana Allah senang memakai orang-orang biasa yang tdak sempurna untk melakukan hal-hal yang luar biasa.

Kelemahan bukan dosa, melainkan keterbatasan yang tidak bisa kamu ubah, misalnya cacat fisik, penyakit, kelemahan tubuh, trauma, kekurangan IQ dll. Kamu tetap bisa dipakai Tuhan karena Allah tidak pernah dibatasi keterbatasan apapun.

1. Akuilah kelemahanmu.

Kamu harus bersikap jujur dan berhenti berpura-pura memiliki semuanya. Kenalilah kelemahan-kelemahanmu.

2. Bersuka-cita dalam kelemahan.

Walaupun ingin dibebaskan dari kelemahan-kelemahan, percayalah Allah mengasihimu dan mengetahui apa yang terbaik untukmu. Kelemahan membuatmu bergantung pada Allah, mencegahmu untuk sombong. Kelemahan juga membuat kamu bersekutu dengan orang percaya lainnya. Orang yang kuat biasanya merasa tidak membutuhkan orang lain, tetapi keterbatasan membuat kamu saling membutuhkan dengan anak Tuhan lainnya. Kelemahan juga membuatmu bisa bersimpati kepada orang lain, berbelas-kasihan dan menerima kelemahan orang lain.

Sebutkan kelemahan hamba-hamba Tuhan di bawah ini :

a. Musa

b. Gideon

c. Abraham

d. Petrus

e. Daud

Allah ahli dalam mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ia ingin mengambil kelemahan terbesarmu dan mengubahnya.

3. Ceritakan dengan jujur kelemahan-kelemahanmu.

Semakin kamu berterus-terang akan kelemahanmu dan pergumulan-pergumulanmu, Allah semakin mampu memakaimu untuk melayani orang lain. Paulus memberikan contoh keterbukaan di dalam semua suratnya. Dia secara terus-terang menceritakan kegagalan-kegagalannya :

Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. ( Roma 7 : 19 ), perasaannya, putus-asanya, ketakutannya dll.

Tentu saja ada resiko kalau kamu bersikap terbuka. Orang lain bisa menolakmu, dan mempunyai pendapatyang buruk tentangmu. Tetapi keuntungan dari bersikap terbuka lebih banyak. Keterbukaan membuatmu bebas dan merdeka, mengurangi tekanan dan kecemasan. Semakin kamu jujur akan kelemahan-kelemahanmu, smakin kamu dapat mengembangkap sifat rendah hati. Semakin banyak juga kasih karunia Allah akan kamu dapatkan.

Keterbukaan adalah sifat yang membuat orang disukai, Orang yang suka berbicara muluk-muluk membuat orang lain tidak senang, tetapi keterbukaan membuat orang merasa lebih akrab. Kelemahanmu akan mendorong orang lain yang patah semangat bangkit bila melihatmu bisa dipakai Tuhan meskipun memiliki kekurangan. Tidak apa-apa orang lain melihat kelemahanmu. Yang penting bukan kesempurnaan, tetapi kredibilitas, artinya bisa dipercaya.

Apakah sifat-sifat atau keadaan yang selama ini menjadi kelemahanmu dan membuatmu merasa terbatas ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Ada kemuliaan di dalam kelemahan-kelemahanmu. Yesus memahami setiap kelemahanmu, dan Ia memberikan Roh Kudus untuk menolong kita dalam kelemahan kita. Kadang-kadang Allah membiarkan kelemahan kita supaya kita tetap bergantung kepadaNya dan memberkati kita untuk melayani secara luar biasa.

Ayat Hafalan :

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita ( Roma 8 : 26 a)

HARI 34 : BERPIKIR SEPERTI SEORANG HAMBA

Untuk menjadi seorang pelayan, perlu perubahan mental dan sikap. Allah lebih tertarik mengapa kita mengerjakan sesuatu, daripada apa yang kita kerjakan.

Sikap pelayan sejati yang melayani Allah :

1. Pelayan sejati lebih memikirkan orang lain daripada dirinya sendiri.

Kerendahan hati yang sejati artinya adalah kurang memikirkan diri kita sendiri, dan sadar kepada kebutuhan-kebutuhan di sekeliling kita. Kamu tidak bisa menjadi seorang pelayan kalau memikirkan diri sendiri. Hanya kalau kamu melupakan dirimu, kamu bisa melakukan hal-hal yang layak untuk diingat.

Seringkali kita melakukan pelayanan untuk diri sendiri supaya orang lain menyukai kita, mengagumi atau mendapatkan hal-hal yang kita inginkan. Ini adalah manipulasi, bukan pelayanan. Pelayan yang sejati juga tidak berusaha memanfaatkan Allah demi tujuan-tujuanpribadinya. Rendah hati itu hal yang sulit, karena manusia pada dasarnya adalah egois (memikirkan diri sendiri). Kamu bisa mengukur hati pelayan dalam dirimu melalui caramu memberi tanggapan ketika orang lain memperlakukanmu seperti pelayan.

Bagaimana reaksimu bila menerima perintah ? Melakukan atau membantah ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Bagaimana reaksimu ketika diperlakukan sebagai seorang yang tidak penting ?

  1. Biasa saja
  2. Diam, tetapi marah dalam hati
  3. Protes
  4. Membalas

2. Pelayan berpikir seperti penatalayan (steward), bukan pemilik

Allah pemilik segalanya. Penatalayan adalah seorang hamba yang dipercayai untuk mengelola harta tuannya. Apakah yang telah dipercayakan Allah sebagai harta yang berharga dalam hidupmu ? Sumber daya dan uang !

Apakah kamu hidup untuk melayani Allah atau hidup untuk mencari uang ? Pelayan harus bekerja sepenuh waktu, tidak bisa separuh waktu. Kekayaan bukan dosa, tetapi kalau kamu menjadi hamba uang maka kamu menjadi budaknya. Allahs eringkali memakai uang untuk menguji kesetiaanmu sebagai pelayan. Yesus lebih banyak berbicara tentang uang daripada tentang surga atau neraka. Caramu mengelola keuangan akan mempengaruhi seberapa banyak Allah bisa memberkti kehidupanmu.

Apakah kamu menganggap uang yang ada padamu milikmu sendiri dan dapat digunakan sesukamu, ataukah kamu bertanya kepada Tuhan sebelum kamu memakai uang tersebut ?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Apakah kamu memberikan perpuluhan ( 10 % ) dari uangmu kepada Tuhan ?

…………………………………………………………………………………………

Apakah kamu menyisihkan uangmu untuk persembahan atau menolong orang lain ? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Pelayan berpikir tentang pekerjaannya, bukan apa yang dikerjakan orang lain.

Pelayan tidak membanding-bandingkan, mengkritik atau bersaing dengan pelayan lain. Persaingan di antara pelayan-pelayan Tuhan adalah hal yang tidak masuk akal karena kita semua berada dalam tim yang sama ; tugas kita berbeda; dan kita telah dibentuk secara unik.

dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki. (Galatia 5 : 26 )

Kalau kamu sibuk melayani, maka kamu tidak akan memiliki waktu untuk mengkritik. Pelayan sejati tidak mengeluh tentang orang lain, merasa tidak adil karena orang lain tidak bekerja, mengasihani diri sendiri, atau membenci mereka yang tidak melayani. Tugasmu bukanlah menilai orang lain, melainkan bekerja sebaik mungkin. Tugasmu juga bukan membela diri sendiri bila dikritik. Biarkan Tuhan yang menangani.

Pernahkah kamu merasa diperlakukan tidak adil karena melakukan tugas lebih banyak atau lebih sering dari orang lain ? ……………………………………………………….

Apakah yang kamu lakukan kalau car akerjamu, atau hasil kerjamu yang kamu lakukan dengan sungguh-sungguh dikritik orang lain ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Pelayan mendasarkan identitas dirinya di dalam Kristus.

Pelayan tidak harus membuktikan kelayakan dirinya. Pelayan rela mengerjakan tugas-tugas yang dianggap orang lain membuat “harga diri” jatuh dan “diremehkan.” Yesus membasuh kaki para muridNya. Yesus tidak “gengsi” melakukannya. Ia tahu siapa diriNya, dan tidak merasa terancam tidak dihargai orang lain. Kamu tidak perlu mengukur nilai dirimu dengan penghargaan, keberhasilan dan status. Semakin dekat kamu dengan Yesus, semakin sedikit kamu perlu untuk mempromosikan dirimu sendiri.

Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan. ( 2 Kor. 10 : 18 )

5. Pelayan memikirkan pelayanan sebagai kesempatan, bukan kewajiban.

Pelayan melayani dengan sukacita karena mengasihi Tuhan dan bersyukur atas kasih karuniaNya. Dengan melayani kamu memanfaatkan secara maksimal apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidupmu, dan kelak kamu akan mendapat upah yang kekal di surga. Tidak peduli berapa usiamu, Tuhan akan memakaimu bila kamu mulai bertindak dan berpikir seperti seorang pelayan.

Ayat Hafalan :

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2 : 5 )

HARI 33 : BAGAIMANA PELAYAN SEJATI BERTINDAK

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, ( Markus 10 : 43 )

Kita melayani Allah dengan melayani orang lain.

Dunia sebaliknya menganggap orang yang berhasil adalah orang yang bisa menuntut pelayanan dari orang lain dengan mentalitas saya dulu. Jadi, melayani orang lain seperti seorang pelayan bukan sebuah hal yang populer.

Tetapi Yesus mengukur kebesaranmu bukan berdasarkan berapa banyak orang yang melayanimu, melainkan berapa banyak orang yang kamu layani !

Banyak orang ingin memimpin, tetapi sedikit sekali yang mau menjadi pelayan. Tetapi kalau kamu ingin menjadi seperti Kristus, maka kamu harus menjadi dan memiliki hati seorang pelayan.

Allah sering menguji hati kita dengan meminta kita melayani dengan cara-cara yang kita tidak suka atau tidak cocok dengan SHAPE kita. Sekalipun pelayanan itu tidak sesuai dengan karuniamu, apabila dibutuhkan dan tidak ada orang di sekitar situ yang dapat melakukannya, maka kamu dipanggil untuk melakukannya. Misalnya, membersihkan sampah atau membereskan kursi setelah kelompok sel. Itu bukan pelayanan utamamu, dan kamu bisa menganggapnya sebagai pelayanan tambahan. Ini menunjukkan kedewasaanmu.

Sebutkan pelayanan tambahan yang dapat kamu lakukan di kelompok sel ini ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Orang yang melayani di gereja belum tentu memiliki hati sebagai pelayan. Bagaimana tahu kita memiliki hati seorang pelayan atau tidak ?

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. ( Matius 7 : 16 )

1. Pelayan sejati memberikan dirinya untuk melayani.

Pelayan sejati selalu siap kapan saja bila dibutuhkan, bukan hanya kalau senang dan nyaman. Kadang-kadang kamu harus bersedia melayani meskipun itu mengacaukan rencanamu pribadi. Kamu tidak bisa memilih kapan dan dimana melayani. Apakah kamu mengijinkan Allah mengendalikan jadwalmu dan menyelanya kapan saja Dia butuhkan ?

2. Pelayan sejati memperhatikan kebutuhan.

Pelayan selalu siap sedia menolong dengan pelbagai cara untuk memenuhi kebutuhan. Kalau Allah menempatkan seseorang yang butuh pertolongan tepat di depanmu, artinya Dia memberimu kesempatan bertumbuh dalam pelayanan. Untuk menjadi pelayan yang baik, kamu harus peka dan sigap.

Kerjakan semua hal baik yang kamu bisa, dengan semua sarana yang kamu bisa, dengan semua cara yang kamu bisa, di semua tempat yang kamu bisa, pada semua waktu yang kamu bisa, pada semua orang yang kamu bisa, sepanjang kamu bisa (John Wesley )

Mulailah dengan hal-hal kecil. Kerjakan hal-hal kecil yang tidak seorangpun ingin kerjakan, seolah-olah itu adalah hal-hal besar, karena Allah sedang mengamatimu.

3. Pelayan sejati melakukan yang terbaik dari yang dia miliki.

Pelayan sejati tidak mencari alasan, menunda atau menunggu keadaan lebih baik. Mereka langsung saja melakukan apa yang perlu dilakukan. Allah berharap kamu melakukan apa yang kamu bisa, dengan apa yang kamu miliki, dimanapun kamu ada. Jangan merasa tidak cukup baik untuk melayani. Sesuatu tidak harus sempurna untuk Allah gunakan dan pakai. Allah bisa memakaimu, bagaimanapun keadaanmu.

4. Pelayan sejati mengerjakan setiap tugas dengan dedikasi yang sama.

Tidak ada tugas besar atau tugas kecil. Yang penting, apakah tugas itu perlu dikerjakan ? Yesus seringkali melakukan hal-hal yang berusaha dihindari orang lain : membasuh kaki,menolong anak kecil, membuat sarapan, dan melayani orang kusta. Dia datang untuk melayani. Tugas-tugas kecil sering menunjukkan kebesaran hati. Hal-hal kecil dalam kehidupan menentukan hal-hal yang besar.

Sebutkan hal-hal kecil yang dapat kamu lakukan di rumah untuk keluargamu :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Pelayan sejati setia dalam pelayanannya.

Pelayan menyelesaikan tugasnya, memenuhi tanggung-jawabnya, memegang janji dan menyelesaikan komitmennya. Pelayan sejati tidak meninggalkan pekerjaan separuh selesaim dan tidak berhenti ketika patah semangat. Pelayan sejati bisa dipercayai dan bisa diandalkan.

Adakah janji-janji yang perlu kamu tepati ?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Dalam hal apakah kamu sering merasa patah semangat dan ingin meninggalkan tugasmu ? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Firman Tuhan mengatakan banyak orang yang baik, tetapi sangat jarang yang setia.

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? ( Amsal 20 : 6 )

Kalau kamu lulus, maka kamu berada dalam rombongan orang-orang yang setia : Abraham, Musa, Samuel, Daud, Daniel, Paulus, Timotius…semuanya disebut pelayan-pelayan Allah yangs etia. Allah berjanji memberi upah atas kesetiaanmu dalam kekekalan.

6. Pelayan sejati tetap rendah hati.

Pelayan tidak promosi atau mencari perhatian bagi dirinya sendiri. Pelayan tidak melayani untuk pamer dan membuat orang terkesan. Inilah dosa orang-orang Farisi, yang melakukan perbuatan baik, doa, memberi hanya supaya dilihat orang. Ini disebut munafik. Yesus membenci sikap yang demikian.

Kamu mungkin melayani di tempat yang tidak penting, dan orangtidak tahu tentang dirimu. Tetapi Allah menempatkanmu di situ untuk suatu tujuan. Dia tahu jumlah rambut di kepalamu, jadi tetaplah melayani di mana Dia menempatkanmu karena pelayananmu berharga bagi Kerajaan Allah. Sama seperti bagian tubuh yang tersembunyi seringkali sangat penting, demikian juga pelayanan yang tidak kelihatan berharga ternyata sangat dibutuhkan.

Sebutkan bagian tubuh yang tidak kelihatan, dan apa gunanya bagi manusia :

a. Otak ……………………………………………………………………………

b. Jantung …………………………………………………………………………

c. Paru-paru ……………………………………………………………………….

d. Ginjal ……………………………………………………………………………

e. …………………………………………………………………………………..

Sebutkan pelayanan yang kecil dan sering tidak dihargai di gereja. Apakah yang terjadi bila tidak ada yang mengerjakannya ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Ayat Hafalan :

Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

(Matius 10 :42)

HARI 32 : MEMAKAI APA YANG H ALLAH BERIKAN KEPADA ANDA

Keadaan dirimu merupakan pemberian Allah kepadamu; apa yang kamu lakukan dengan dirimu merupakan pemberianmu kepada Allah (peribahasa Denmark)

Allah membentukmu untuk suatu tujuan, dan Dia berharap agar kamu mengerjakan yangterbaik dari apa yang telah diberikanNya kepadamu. Ia ingin kamu memusatkan perhatian kepada talenta-talenta yang telah Dia berikan kepadamu untuk dipakai.

Kalau kamu berusaha melayani Allah dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan bentukmu (SHAPE), rasanya seperti memasukkan pasak persegi ke dalam lubang bundar. Tentu sangat menyiksa, dan hasilnya tidak memuaskan bukan ? Malahan akan membuang waktu, tenaga, dan talentamu. Jadi, temukan SHAPEmu ( spiritual gift/karunia rohani, heart/minat, ability/talenta, personality/kepribadian, experience/pengalaman hidup). Setelah itu kamu harus belajar menerima dan menikmatinya, lalu mengembangkannya secara maksimal.

BAGAIMANA MENEMUKAN SHAPE-MU ?

1. Evaluasi karunia-karunia dan kemampuanmu

Caranya adalah dengan memperhatikan secara jujur dan lama dalam hal apa kamu bagus dan dalam hal apa yang tidak. Buatlah daftar, dan Tanya pendapat orang lain terutama yang mengenalmu dengan baik seperti orang-tua, saudara, sahabat, guru dll.

Dalam bidang apakah kamu melihat hasil yang baik dalam hidupmu, yang juga dipertegas oleh orang lain ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lakukan percobaan dengan melayani di pelbagai bidang pelayanan. Itu cara terbaik menemukan karunia-karunia dan kemampuanmu. Kamu akan melihat hasilnya, menerima penegasan dari orang lain dan menyadari bahwa kamu memiliki karunia di bidang tersebut. Jangan mulai dengan ,emcari tahu dulu apa karuniamu lewat tes-tes atau buku petunjuk. Itu bisa dilakukan, tetapi jangan dijadikan patokan. Mulai saja melayani, maka kamu akan menemukan karunia-karuniamu secara alamiah. Sebelum kamu benar-benar terlibat dalam pelayanan, kamu tidak akan sepenuhnya tahu dalam hal apa kamu bagus, karena sebagian besar karunia dan kemampuan itu tersembunyi. Kamu tidak akan menyadarinya bila tidak mencobanya.

2. Pertimbangkan minta dan kepribadianmu.

Caranya sama dengan di atas, bertanyalah kepada orang-orang yang sangat mengenalmu.

Apakah yang paling senang kamu lakukan ?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Apakah yang membuatmu merasa sangat bersemangat ?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Apakah yang kamu lakukan dengan sangat asyik sampai kamu lupa waktu ?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Apakah kamu suka mengerjakan tugas yang biasa kamu lakukan, atau kamu suka mengerjakan tugas berganti-ganti ?............................................................................

Apakah kamu senang mengerjakan tugas sendirian atau dalam kelompok ? ....................................................................................................................................

Apakah kamu suka menyimpan sesuatu dalam hati atau terbuka mengatakannya kepada orang lain ? …………………………………………………………………

Apakah kamu lebih banyak berpikir, atau lebih banyak memakai perasaan ? ………………………………………………………………………………………...

Mana yang lebih kamu nikmati : bersaing atau bekerja-sama ? ………………………

3. Periksalah pengalaman hidupmu, dan ambilah manfaat dari pelajaran yang telah kamu dapatkan dari pengalaman itu.

Periksa kembali hidupmu, dan pikirkan bagaimana pengalaman-pengalaman hidup membentukmu seperti sekarang. Cobalah menulis buku harian/jurnal pribadi, terutama tentang pengalaman rohanimu, misalnya pergumulan, atau doa yang dijawab.

MENERIMA DAN MENIKMATI SHAPE-MU

Kamu patut bersyukur karena Allah menciptakanmu dan mengetahui apa yang terbaik untukmu. Jangan membenci dan menolak apa yang telah diciptakan Allah secara dahsyat dan ajaib.

Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?

(Roma 9 : 20 – 21 )

Tidak ada orang yang bagus di semua bidang, karena itu kita bisa saling melengkapi satu dengan yang lain. Keterbatasanmu berarti bahwa Allah menugaskanmu tidak di semua bidang, melainkan khusus, spesialis di pelayanan tertentu.

Iblis akan berusaha mencuri sukacita melayani dengan 2 cara yaitu

  1. membanding-bandingkan pelayananmu dengan orang lain, atau
  2. mencoba membuatmu mencocokkan pelayananmu dengan harapan orang lain.

Keduanya akan membuatmu tertekan. Jangan iri dengan orang lain. Juga jangan sombong hanya karena kemu merasa lebih baik dari orang lain. Itu adalah hal yang bodoh. Jangan mencari pujian manusia. Carilah hanya pujian dari Allah.

MENGEMBANGKAN SHAPE-MU

Bacalah perumpamaan Yesus tentang talenta dalam Matius 25 : 15 – 30.

Allah ingin kita menggunakan sebaik-baiknya apa yang telah Ia berikan kepada kita.

Sama seperti kamu melatih otot-otot jasmani dengan berolah-raga dan berlatih, demikian juga kamu perlu memperluas dan mengembangkan karunia dan talentamu dengan belajar, umpan balik dari orang lain, dan terus berlatih. Jangan puas dengan karunia yang berkembang separuh. Kembangkan dirimu sampai menjadi ahli.

Ayat Hafalan

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.

( 2 Timotius 2 : 15 )

Hari 30 : DIBENTUK UNTUK MELAYANI ALLAH

Allah membentuk setiap mahluk di dunia ini dengan keahlian khusus yang menjadikan mereka istimewa.

Sebutkan mahluk apa yang memiliki keahlian khusus untuk :

a. Berlari : ……………………………………………………………………………

b. Melompat : ……………………………………………………………………………

c. Berenang : ……………………………………………………………………………

d. Menggali : ……………………………………………………………………………

e. Terbang : ....................................................................................................................

Hal yang sama berlaku untuk manusia. Kita masing-masing dirancang secara unik, atau dibentuk untuk melakukan hal-hal tertentu.

Sebelum seorang arsitek merancang bangunan baru, ia akan menanyakan pertanyaan penting: “ Untuk apa bangunan ini didirikan ? “ Maksudnya, kegunaan bangunan itu akan menentukan bentuknya nanti seperti apa.

Karena kita ini buatan …………………., diciptakan dalam Kristus Yesus untuk ………………………………………………........................................................................................., yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2 : 10)

Kamu tidak diciptakan seperti barang kodian yang diproduksi secara masal. Kamu adalah karya asli orisinilnya Allah. Kamu tidak ada duanya.

Allah sengaja membentukmu untuk melayani Tuhan dengan cara tertentu yang membuat pelayananmu unik dan berbeda dari orang lain.

Daud kagum akan perhatian Allah yang sangat luar biasa kepada manusia :

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. ( Mazmur 139 : 13-14)

Allah juga merencanakan setiap hari kehidupanmu.

Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya ( Mazmur 139 : 16 )

Kamu adalah kombinasi dari banyak faktor yang berbeda. Untuk bisa mengingatnya kamu bisa menghafalkan akronim ini :

S = spiritual gift (karunia rohani)

H = heart (minat)

A = ability (talenta)

P = personality (kepribadian)

E = experience (pengalaman)

Karunia Rohani

Karunia Rohani adalah karunia yang diberikan Allah supaya kamu bisa memakainya dalam pelayanan. Karunia ini adalah kemampuan khusus yang diberikan hanya bagi orang percaya.

Tetapi manusia duniawi …………………………………. apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu ………………………; dan ia tidak dapat ……………………………….., ( 1 Korintus 2 : 14 )

Sifat karunia rohani adalah :

  1. Diberikan bukan karena kita berhak menerimanya atau sebagai upah,melainkan karena kasih karunia (pemberian karena kasih).
  2. Kita tidak bisa memilih karunia apa yang kita miliki.
  3. Tidak ada orang yang memiliki semua karunia.
  4. Tidak ada orang yang memiliki karunia yang sama persis.
  5. Karunia rohani dipakai untuk kebaikan orang lain yang kita layani.

Contoh Karunia Rohani :

Karunia Pewahyuan : Kata-kata hikmat, kata-kata pengetahuan, membedakan roh

Karunia Kuasa : Iman, kesembuhan, mujizat

Karunia Pengucapan : Nubuat, bahasa roh, menafsirkan bahasa roh

Karunia Lainnya : Melayani, memimpin, memberi, memberi tumpangan, menghibur

Dan lain-lain

Orang yang tidak mengerti tentang sifat karunia rohani sering merasa iri hati kepada orang lain yang memiliki karunia berbeda dari dirinya, atau mengharapkan orang lain memiliki karunia-karunia yang sama dengan yang kita miliki.

Karunia rohani adalah salah satu kunci untuk menemukan kehendak Allah bagi pelayananmu.

Tahukah kamu apa karunia rohanimu ?

Minat

Minat artinya adalah apa yang suka kamu kerjakan dan apa yang paling kamu pedulikan. Ada hal-hal tertentu yang kamu minati, tapi ada juga hal yang sama sekali kamu tidak berminat. Beberapa hal sangat menggairahkan untukmu, dan beberapa hal sangat membosankan. Itu menunjukkan minatmu.

Minat berasal dari Allah, dan Ia mempunyai maksud dengan memberikan minat tersebut di dalam hatimu. Allah ingin kamu melayaniNya dengan segenap hati, bukan karena kewajiban. Orang tidak bisa melakukan dengan sangat baik hal-hal yang tidak mereka sukai. Allah ingin memakai minatmu untuk melayani Dia dan orang lain.

Bagaimana untuk tahu apa yang menjadi minatmu ?

  1. Kamu suka sekali melakukannya, meskipun tidak mendapat hadiah atau pujian.
  2. Kamu sangat baik melakukannya, lebih baik, lebih banyak dan lebih cepat dari orang lain.

Kalau kamu bisa melayani Tuhan dan orang lain dengan cara yang paling kamu sukai, yaitu yang diberikan Allah kepadamu, maka kamu akan merasa hidupmu berarti dan bahagia.

Ayat Hafalan

Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. ( 1 Korintus 12 : 6 )