Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." ( 2 Kor. 12 : 9a)
Allah senang memakai orang-orang lemah.
Semua orang punya kelemahan dan ketidak-sempurnaaan : fisik, emosi, intelektual, rohani. Kamu punya keterbatasan. Janganlah hal ini disangkali, dibela, dicarikan alasan, disembunyikan, atau dibenci. Allah bisa menggunakannya dengan cara yang Dia inginkan. Allah bukan hanya memakai kekuatanmu, tetapi juga kelemahanmu.
Allah punya pandangan berbeda tentang kelemahanmu. Dia sering bertindak dengan cara berlawanan dari yang kamu pikirkan atau harapkan. Alkitab penuh contoh bagaimana Allah senang memakai orang-orang biasa yang tdak sempurna untk melakukan hal-hal yang luar biasa.
Kelemahan bukan dosa, melainkan keterbatasan yang tidak bisa kamu ubah, misalnya cacat fisik, penyakit, kelemahan tubuh, trauma, kekurangan IQ dll. Kamu tetap bisa dipakai Tuhan karena Allah tidak pernah dibatasi keterbatasan apapun.
1. Akuilah kelemahanmu.
Kamu harus bersikap jujur dan berhenti berpura-pura memiliki semuanya. Kenalilah kelemahan-kelemahanmu.
2. Bersuka-cita dalam kelemahan.
Walaupun ingin dibebaskan dari kelemahan-kelemahan, percayalah Allah mengasihimu dan mengetahui apa yang terbaik untukmu. Kelemahan membuatmu bergantung pada Allah, mencegahmu untuk sombong. Kelemahan juga membuat kamu bersekutu dengan orang percaya lainnya. Orang yang kuat biasanya merasa tidak membutuhkan orang lain, tetapi keterbatasan membuat kamu saling membutuhkan dengan anak Tuhan lainnya. Kelemahan juga membuatmu bisa bersimpati kepada orang lain, berbelas-kasihan dan menerima kelemahan orang lain.
Sebutkan kelemahan hamba-hamba Tuhan di bawah ini :
a. Musa
b. Gideon
c. Abraham
d. Petrus
e. Daud
Allah ahli dalam mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ia ingin mengambil kelemahan terbesarmu dan mengubahnya.
3. Ceritakan dengan jujur kelemahan-kelemahanmu.
Semakin kamu berterus-terang akan kelemahanmu dan pergumulan-pergumulanmu, Allah semakin mampu memakaimu untuk melayani orang lain. Paulus memberikan contoh keterbukaan di dalam semua suratnya. Dia secara terus-terang menceritakan kegagalan-kegagalannya :
Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. ( Roma 7 : 19 ), perasaannya, putus-asanya, ketakutannya dll.
Tentu saja ada resiko kalau kamu bersikap terbuka. Orang lain bisa menolakmu, dan mempunyai pendapatyang buruk tentangmu. Tetapi keuntungan dari bersikap terbuka lebih banyak. Keterbukaan membuatmu bebas dan merdeka, mengurangi tekanan dan kecemasan. Semakin kamu jujur akan kelemahan-kelemahanmu, smakin kamu dapat mengembangkap sifat rendah hati. Semakin banyak juga kasih karunia Allah akan kamu dapatkan.
Keterbukaan adalah sifat yang membuat orang disukai, Orang yang suka berbicara muluk-muluk membuat orang lain tidak senang, tetapi keterbukaan membuat orang merasa lebih akrab. Kelemahanmu akan mendorong orang lain yang patah semangat bangkit bila melihatmu bisa dipakai Tuhan meskipun memiliki kekurangan. Tidak apa-apa orang lain melihat kelemahanmu. Yang penting bukan kesempurnaan, tetapi kredibilitas, artinya bisa dipercaya.
Apakah sifat-sifat atau keadaan yang selama ini menjadi kelemahanmu dan membuatmu merasa terbatas ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ayat Hafalan :
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita ( Roma 8 : 26 a)
No comments:
Post a Comment