HARI 27 : MENGALAHKAN PENCOBAAN

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya

( 1 Kor. 10 : 13)

Tuhan sudah berjanji bahwa pencobaan yang diijinkan Allah terjadi dalam hidup kita tidak akan melebighi kekuatan kita. Artinya semua pencobaan yang kita alami pasti bisa kita atasi.

Pencobaan apa yang saat ini kamu alami atau yang sering kamu alami dan kamu merasa lemah untuk melawannya ?

................................................................................................................................................................................................................................................................................................

(Pembina mengambil waktu untuk mendoakan bersama anak tentang masalah ini )

Ada 4 kunci untuk mengalahkan pencobaan.

1. Pusatkan perhatian kepada yang lain, jangan kepada pencobaan itu.

Alkitab tidak pernah menyuruh kita melawan pencobaan, tetapi melawan Iblis. Semakin kita memikirkan sesuatu, semakin kuat hal itu menguasai kita.

Contoh : pembina melarang anak-anak membayangkan gajah ( anak akan membayangkan gajah)

Tinggalkan situasi yang membuatmu jatuh dalam dosa, hindari, jauhi.

2. Ungkapkan pergumulanmu pada kakak pembina, orang-tua, kelompok sel atau teman yang saleh.

Kamu tidak perlu menceritakan kelemahanmu pada semua orang, tetapi dengan bercerita kepada orang yang tepat kamu akan dibebaskan dari kesulitanmu mengatasi pencobaan itu. Mereka akan membantumu dalam doa dan nasehat yang sesuai dengan Firman Tuhan.

Adakah suatu kebiasaan buruk, atau kebencian, atau dosa tersembunyi yang ada dalam hidupmu ? Kamu boleh memilih bercerita kepada kelompok sel (setiap anak dalam kelompok harus berjanji untuk menyimpan rahasia dan tidak memceritakan kepada orang lain ) atau menulisnya di selembar kertas dan memberikan kepada kakak pembina. Selanjutnya, kakak pembina atau anak-anak yang lain dapat memberikan sebuah ayat untuk meneguhkan, dan mendoakan.

3. Lawanlah Iblis.

Caranya dengan memakai helm pelindung (ketopong) yaitu keselamatan dari Allah (percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat ), dan pedang Roh yaitu Firman Allah. Kalau kamu menghafalkan banyak ayat Firman Tuhan maka kamu akan mempunyai banyak peluru untuk menyerang Iblis. Semakin kita mengerti dan menghafalkan banyak ayat Firman Tuhan, semakin kita menjadi kuat.

4. Sadarilah kelemahanmu.

Orang yang sombong dan terlalu percaya diri sering jatuh dalam pencobaan. Kamu harus selalu waspada, dan menjaga diri dengan dekat kepada Allah. Kekuatan kita datangnya dari Allah, bukan dari diri sendiri yang hebat melawan pencobaan. Jangan ceroboh menempatkan dirimu dalam situasi-situasi yang akan membuatmu mengalami pencobaan.

Sebutkan situasi-situasi yang membuat diri kita mudah jatuh dalam pencobaan.

Ingatlah, lebih mudah menghindari pencobaan daripada keluar dari pencobaan !

Tugas

Tulislah 4 kunci untuk melawan pencobaan di selembar karton manila, dan hiaslah. Tempelkan di dinding kamar atau di atas meja belajar supaya kamu ingat hal ini saat mengalami pencobaan.

Ayat Hafalan

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

( 1 Kor. 10 : 12 – 13 )