HARI 19 : MENGEMBANGKAN KOMUNITAS

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. ( Kisah 2 : 42 )

Komunitas artinya adalah kumpulan yang memiliki persamaan. Misalnya komunitas Jawa, artinya adalah kumpulan orang-orang yang berasal dari suku Jawa. Komunitas Harley Davidson artinya adalah kumpulan orang-orang yang memiliki, suka, atau mengagumi Harley Davidson.

Apakah yang dimaksud dengan Komunitas Orang Percaya ?

...........................................................................................................................................

Untuk membentuk sebuah komunitas yang saling mengasihi dan saling membangun kita membutuhkan kuasa Allah melalui Roh Kudus dan juga membutuhkan usaha kita.

Komunitas Kristen yang baik berisi orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus yang bergaul dan berhubungan baik di antara anggota-anggotanya sebagai satu kesatuan Tubuh Kristus.

Bagaimana caranya supaya kita bisa mengembangkan komunitas orang percaya ?

1. Kita harus jujur dan berani mengatakan kebenaran.

Apabila kita melihat teman melakukan suatu hal yang salah, maka bila kita mengasihinya kita tidak boleh diam saja melihat hal itu.

1. Pernahkah kamu melihat atau mengetahui teman berbuat salah ?
2. Apakah yang kamu lakukan ketika melihat hal itu ?
3. Mengapa ada orang yang diam saja ketika melihat temannya melakukan hal yang salah ?

Seringkali orang tidak mau memberitahukan kesalahan temannya karena rasa takut. Barangkali mereka takut temannya marah dan tidak mau bersahabat lagi dengan mereka. Tetapi persahabatan yang akrab harus didasari keterus-terangan dan tidak boleh pura-pura.

Terus terang bukan berarti kasar. Alkitab mengajarkan kepada kita untuk menegur orang dengan lemah lembut.

Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh ................................................, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. (Galatia 6 : 1)

2. Kita harus rendah hati kepada teman-teman kita.

Rendah hati tidak sama dengan rendah diri.

Rendah diri artinya minder dan memandang diri sendiri rendah.

Tetapi rendah hati artinya adalah sedikit saja memikirkan diri sendiri. Rendah hati artinya memusatkan perhatian untuk melayani orang lain.

Apakah lawan dari rendah hati ?

…………………………………………………………………………………………

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, ………………………… seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang ……………………………, tetapi mengasihani orang yang ……………………………." ( 1 Petrus 5 : 5)

Alkitab berkata bahwa orang yang sombong artinya melawan Allah. Kita bisa belajar rendah hati dengan :

1. mengakui bila kita salah
2. sabar kepada teman bila ia berbuat salah kepada kita
3. mau menerima bila dikoreksi
4. menunjukkan perhatian kepada orang lain

3. Kita harus saling menghormati.

Saling menghormati artinya adalah menghargai teman yang berbeda dengan kita.

Dalam hal apa saja kita bisa berbeda dengan teman ?

1. Sifat
2. Penampilan
3. Bakat dan Talenta
4. Keadaan ekonomi, sosial, keluarga, kebangsaan
5. ............................................................................

4. Kita harus bisa menjaga rahasia.

Allah tidak suka bila kita ber-gossip. Gossip artinya adalah membicarakan tentang seseorang di belakang orang tersebut, biasanya tentang kesalahan atau kelemahannya.

Apabila teman kita berterus-terang kepada kita, misalnya ia bercerita tentang luka hatinya kepada keluarga atau orang lain, atau kebutuhan tertentu misalnya uang sekolah atau yang lainnya, sehingga kita mengetahui tentang kelemahan atau kesalahan yang dilakukan teman kita, maka kita harus menerimanya dan memegang rahasianya.

Gossip menimbulkan perpecahan dan sakit hati.

5. Kita harus menjaga komunitas dengan rutin berkumpul.

Rutin artinya sering dan tetap melakukan. Untuk memelihara sebuah komunitas, dibutuhkan waktu. Karena itu kita harus mengembangkan kebiasaan mengikuti pertemuan komunitas kita, entah itu di gereja atau di kelompok sel.

Kita berkumpul bukan hanya kalau kita merasa senang datang, tetapi karena yakin bahwa kita membutuhkan komunitas kita untuk bertumbuh secara rohani. Komunitas mempersiapkan kita untuk kehidupan di surga nanti dimana kita akan hidup dalam komunitas orang kudus di Surga.

Ayat Hafalan

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10 : 25)