Apakah kamu pernah berpikir kalau Tuhan sebenarnya tidak ada ?
Ketahuilah bahwa Tuhan nyata, tidak peduli kamu merasakan hal itu atau tidak.
Seringkali waktu keadaan kita baik maka mudah percaya kepada Tuhan.
Sebutkan apa yang dimaksud dengan keadaan baik !
( Saat kita memiliki makanan yang cukup, teman, keluarga, kesehatan, dan hal-hal lain yang membuat kita senang )
Tapi bagaimana caranya kita bisa tetap percaya dan menyembah Tuhan saat keadaan tidak menyenangkan ? Saat kamu merasa Tuhan itu jauh ?
Seringkali supaya persahabatan kita kuat, Allah menguji kita dengan masa-masa yang rasanya seperti perpisahan. Ketika itu terjadi, kamu merasa seolah-olah Allah meninggalkan atau melupakanmu. Ini bisa membuatmu ragu-ragu kepada Tuhan.
Daud pernah merasakan hal ini, meskipun ia adalah orang yang sangat dekat dengan Allah dibandingkan siapapun. Coba kamu baca jeritannya kepada Tuhan dalam :
Mazmur 10 : 1
Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
Mazmur 22 :1
Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
Mazmur 43 : 2
Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?
Sebenarnya Tuhan nggak pernah meninggalkan Daud. Dia juga nggak pernah meninggalkanmu.
Setiap anak Tuhan pasti akan pernah merasakan hal ini, meskipun hal ini tidak enak rasanya. Tapi ini penting untuk membuat iman kamu bertumbuh. Allah ingin menguji apakah kamu tetap mengasihi, percaya, dan taat kepadaNya meskipun kamu tidak merasakan kehadiranNya atau tidak punya bukti yang bisa dilihat.
Apa yang bisa memisahkan kita dari Allah ?
(dosa, tidak taat pada Allah, bermusuhan dengan orang lain, kesibukan, persahabatan dengan dunia)
Lalu, apa yang bisa dilakukan ketika kamu merasa Tuhan jauh ?
- Katakan perasaanmu kepada Allah.
Keterbukaan kepada Allah menunjukkan kamu punya iman kepadaNya. Berpeganglah erat-erat pada karakter Allah yang tidak pernah berubah, bukan pada perasaanmu yang tidak tetap.
Bagaimana karakter Allah ?
( Allah itu baik. Allah itu mengasihimu. Allah menyertaimu. Allah tau apa yang kamu alami. Allah peduli. Allah punya rencana yang baik untuk kamu. )
- Tetap percaya Allah menepati janjiNya.
Jangan terganggu kalau kamu mengalami kesulitan, karena keadaan tidak merubah karakter Allah dan kasihNya kepadamu.
- Ingat pada apa yang telah dilakukan Allah bagi kamu.
Bahkan bila kamu merasa Allah tidak pernah melakukan apapun bagi kamu, Ia tetap layak dipuji karena apa yang dilakukan Yesus bagimu di atas kayu salib. Kamu patut bersyukur untuk hal itu.
Apa yang dilakukan Yesus di kayu salib bagimu ?
( Anak Allah mati bagimu untuk menebus semua dosa-dosamu supaya kamu dibebaskan dari kekekalan di dalam neraka, dan masuk ke Surga selamanya. )
Ayat Hafalan
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13 : 5)